CEO Twitter Sebut Trafik Capai Rekor Tertinggi, Meski Laporan Menunjukan Penurunan Pengguna Bulanan

JABAR EKSPRES – Setelah adanya laporan tentang penurunan trafik Twitter yang signifikan, CEO Twitter, Linda Yaccarino, memberikan tanggapan. Menurutnya, trafik Twitter sebenarnya mencatat rekor tertinggi sejak bulan Februari 2023.

Pernyataan tersebut di ungkapkan oleh Yaccarino melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @lindayacc. Ia juga sempat menyebut Threads dalam pernyataannya.

“Minggu lalu, kami mencapai jumlah penggunaan tertinggi sejak Februari. Hanya ada satu Twitter,” tulis Yaccarino.

Baca juga : Fitur Stiker Baru di Whatsapp Kini Lebih Pintar dan Lengkap, Bisa Kasih Rekomendasi

Meskipun tidak menjelaskan secara rinci tentang pengukuran penggunaan yang di maksud, pemilik Twitter, Elon Musk. Merespons cuitan tersebut dengan menjelaskan mengenai “cumulative user-seconds per day of phone screentime” (jumlah penggunaan perdetik dari waktu layar ponsel). Menurut Musk, pencapaian ini merupakan rekor yang paling sulit di capai.

“Penggunaan perdetik secara kumulatif dari waktu layar pengguna, seperti yang di laporkan oleh iOS dan Android, adalah yang paling sulit di capai. Saya pikir kami mencapai rekor sepanjang sejarah minggu ini,” tulis Musk.

Klaim ini muncul setelah Threads mengumumkan bahwa mereka telah mencapai seratus juta pengguna dalam hitungan hari, menjadi media sosial tercepat yang mencapai angka tersebut.

Namun, menurut Cloudflare, Twitter mengalami penurunan penggunaan. CEO Cloudflare, Matthew Prince, menyatakan bahwa penurunan penggunaan Twitter terjadi sejak Januari 2023, dengan titik terendah terjadi pada bulan Juli 2023.

Prince tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang grafik penurunan trafik Twitter ini. Namun, data dari penyedia layanan analitik lain seperti Ahrefs dan Statista juga menunjukkan hal yang serupa.

Baca juga : Threads Dianggap Sebagai Aplikasi Tiruan, Elon Musk Ancam Gugat Meta

Berdasarkan Statista, jumlah pengunjung bulanan Twitter secara global mengalami penurunan dari 6,9 miliar pada Januari 2023 menjadi 6,4 miliar pada April 2023. Artinya, Twitter telah kehilangan 500 juta pengunjung bulanan.

Meskipun ada klaim tentang rekor trafik Twitter yang tinggi, data penurunan pengunjung bulanan yang di ungkapkan oleh berbagai sumber analitik menunjukkan adanya tantangan yang harus di hadapi oleh platform media sosial ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan