Prediksi NASA Kapan Badai Matahari 2023 Terjadi

Meskipun peningkatan aktivitas matahari pada tahun ini terlihat stabil namun lambat, Doug Biesecker, fisikawan di Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA, menyatakan bahwa kekuatan siklus Matahari tergantung pada kecepatan peningkatan aktivitasnya. Panel peneliti yakin bahwa Siklus Matahari ke-25 akan mengubah tren melemahnya aktivitas Matahari selama empat siklus terakhir. Lisa Upton, fisikawan di Space Systems Research Corp dan ketua panel, mengatakan bahwa mereka tidak memprediksi Siklus Matahari ke-25 akan sangat aktif, tetapi letusan besar dari Matahari dapat terjadi kapan saja.

Baca juga : Terobosan Baru! Xiaomi Siap Luncurkan Mix Fold 3 dengan Kamera Leica di Agustus Mendatang!!

Dengan adanya perkembangan ini, perlu dil akukan penelitian lebih lanjut dan langkah-langkah pencegahan yang tepat agar kiamat internet pada tahun 2025 dapat di antisipasi dan dampaknya dapat di minimalkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan