Naas! Kaki Kiri Kenek Dump Truck di Sumedang Terancam Diamputasi

JABAR EKSPRES – Salah seorang korban Dump Truck Pengakut Batubara yang menyeruduk Rumah Kosong di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa 11 Juli 2023, kini kondisi belum sadarkan diri dengan kaki yang terancam harus di amputasi.

Salah seorang warga yang mengaku relawan lalulintas, Atmajaya (50) menuturkan bahwa Korban yang awalnya dilarikan ke RSCM, kini telah berpindah ke Rumah Sakit Al Islam Bandung dan terancam diamputasi.

“Tadi ngobrol sama sopir ambulans yang bawa korban ke RSCM sih, kenek anaknya sopir truck belum sadarkan diri sekarang malah korbannya dirujuk ke Al Islam Bandung,” ungkap Atmajaya kepada Jabar Ekspres, Selasa 11 Juli 2023 sore.

“Soalnya kaki yang kiri itu hancur banget, jadi kayanya sepergelangan kaki itu bakal diamputasi,” lanjutnya.

BACA JUGA: 7 Ton Rongsokan Habis Dilahap Si Jago Merah di Sumedang

Sebelumnya, sebuah dump truck dengan nopol D 9817 AE yang dikemudikan Yayat Indra Lesmana, oleng hingga terjerembab sedalam sekitar 3 meter dan menyeruduk pagar serta rumah warga.

Kasubnit 1 Unit Laka Polres Sumedang, AIPTU Wawan mengatakan bahwa Sopir Yayat bersama satu orang kenek yang merupakan anaknya melaju dari arah Cirebon menuju Bandung. Saat di lokasi kejadian truck muatan berupa batubara itu tiba tiba oleng ke kanan dan menabrak pagar serta bangunan rumah warga.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, salah seorang warga Sugeng menjelaskan, bahwa kejadian berawal dari suara seperti hantaman benda keras di depan rumahnya.

Sesaat setelah suara itu terdengar, Sugeng kemudian mencoba mengecek keluar dan mendapati mobil truk mengalami rusak parah akibat menabrak rumah.

BACA JUGA: 9 Bacaleg Tak Ajukan Perbaikan, Satu Bacaleg Meninggal Dunia di Sumedang

Kemudian, terdengar suara jeritan kesakitan dan orang meminta tolong. Setelah dilihat dari dekat ternyata, supir truk Yayat dan kenek Anaknya Algung terhimpit badan truk sehingga harus dievakuasi menggunakan linggis besi dan peralatan seadanya.

“Tadi itu kejadianya sekitar jam 07.00 sampai jam 07.30 yang jelas masih pagi. Kondisi lalu lintas masih sepi tapi tiba tiba ada kecelakaan. Tak tahunnya truk menabrak pagar rumah saya hingga terjerembab ke bawah sedalam 3 meter,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan