Dilantik Jadi Pj. Bupati Sumedang, Berikut Profil Lengkap Direktur BUMD, BLUD dan BMD Yudia Ramli

JABAR EKSPRES – Karier Yudia Ramli sebagai seorang birokrat terbilang cukup mulus. Setelah 1 tahun menduduki jabatan sebagai Direktur Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah, dan Barang Milik Daerah (BUMD, BLUD dan BMD) dan hampir 1 tahun dipercaya menjadi Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Penerangan, kini dirinya diberikan tambahan tanggungjawab sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Sumedang.

Yudia Ramli secara resmi dilantik menjadi Pj. Bupati Sumedang oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, pada tanggal 20 April 2024.

Tugas tambahan yang diberikan Bapak Presiden kepada dirinya membuat Yudia Ramli semakin bersemangat untuk mengabdi di dunia birokrat. Saat ditemui seusai pelantikan, dirinya menegaskan bahwa tugas yang diberikan merupakan amanah yang harus dilaksanakan penuh tanggungjawab demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.

“Saya siap melaksanakan tanggungjawab yang diberikan oleh Bapak Presiden sebagai Pj. Bupati Sumedang. Mari kita lanjutkan dan tuntaskan berbagai program prioritas di Tahun 2024 ini”, tegas Yudia.

BACA JUGA: 3 Pesan Bey kepada Pj Wali Kota Bogor, Bupati Sumedang, dan Ciamis

Dalam perjalananya menjadi Pj. Bupati Sumedang, praktis nama dirinya tidak pernah terdengar di kalangan media. Namun siapa sangka, juru bicara Menteri Dalam Negeri ini berhasil terpilih dan diberikan kepercayaan oleh Presiden untuk memimpin 1,1 Juta masyarakat Kabupaten Sumedang.

Bagi masyarakat Sumedang yang penasaran terhadap sosok Pj. Bupati Sumedang yang baru, berikut profil lengkap Drs. H. Yudia Ramli, M.Si

Hampir seluruh masa muda Yudia Ramli Ia habiskan di Jawa Barat. Putra Asli sunda ini mengawali sekolah SD, SMP sampai dengan SMA di Kabupaten Bandung, tepatnya di SD Negeri II Cilampeni 1982, SMP Negeri I Ketapang 1985, dan SMA Negeri 6 1988. Setelah lulus SMA, dirinya langsung melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Gunung Jati di Kota Bandung dengan mengambil jurusan dakwah dan lulus pada tahun 1992.

Merasa belum cukup menguasai ilmu dakwah, Yudia juga memperdalam ilmu bahasa asing khususnya bahasa inggris. Tidak tanggung-tanggung, dirinya kemudian melanjutkan bersekolah di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yapata di Kabupaten Bandung dan lulus pada tahun 1994.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan