Operasi Patuh Lodaya Selama Dua Pekan! Polresta Bandung Sasar Pengendara yang Lakukan Ini

JABAR EKSPRES – Polresta Bandung menggelar Operasi Patuh Lodaya 2023 selama dua pekan. Pelaksanaan OPL ini dimulai 10 hingga 23 Juli 2023 serentak oleh jajaran Polda Jawa Barat.

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom menyatakan adanya Operasi Patuh Lodaya 2023 ini untuk menekan angka kedisiplinan masyarakat.

“Sasaran dalam Operasi Patuh Lodaya 2023 ini adalah pengendara yang tidak memakai helm, melawan arus, tidak menggunakan safety belt atau spidding,” ujar Anom saat ditemui, Senin (10/7/2023).

BACA JUGA: Besok Peresmian Tol Cisumdawu! Ini yang Dilakukan Dandem 062/Tn Jelang Kedatangan RI 1 di Sumedang

Anom menjelaskan selain itu tema Operasi Patuh Lodaya 2023 ini adalah ‘Tertib Berlalu Lintas Sebagai Cermin Moralitas Sebuah Bangsa’.

“Oleh karenanya kami juga akan menindak kendaraan yang ngebut, karena itu kan potensi fatalitynya tinggi,” katanya.

Selain digelarnya operasi ini kata Anom untuk mengurangi juga jumlah pelanggaran dan laka lantas.

“Yang paling penting menurunnya fatalitas kecelakaan,” jelasnya.

BACA JUGA: Terjatuh dari Atas Jembatan Pelayangan, Pemancing Tewas Tenggelam di Setu Tujuh Muara Depok

Namun kata Anom, pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya ini tetap menggunakan penindakan tilang elektronik maupun manual oleh petugas yang telah tersertifikasi.

“Tapi yang melakukan proses penilangan, baik manual di tempat, atau Etle itu nanti petugas-petugas yang sudah tersertifikasi. Ada emblem atau tanda khusus, jadi bisa membedakan,” terangnya.

Selain itu nantinya kurang lebih ada 17 personil yang akan bergantian di tiap tempat untuk memberhentikan.

“Nanti itu bisa bergantian. Jadi untuk rekan-rekan yang memberhentikan itu semua petugas lalu lintas bisa, semua anggota polri bisa,” tuturnya

Tak hanya itu, selama Operasi Patuh Lodaya 2023, Polresta Bandung juga akan menyasar kendaraan yang masih memakai knalpot bising.

“Iya, kalau itu knalpot bising masih dalam sasaran prioritas. Tapi kami juga tetap untuk mengakomodir keluhan-keluhan masyarakat selain itu,” kata Anom.

Bahkan kata Anom, dalam Operasi Patuh Lodaya 2023 pihaknya tidak hanya memfokuskan pada penindakan pelanggaran namun juga kegiatan yang represif.

“Tapi kegiatan preventif seperti pembagian brosur, kegiatan Diklat Lantas. Itu juga digiatkan dan ditingkatkan dalam masa Operasi Patuh Lodaya ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan