H+4 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Nagreg Padat, Polisi Kembali Terapkan Sistem One Way

JABAR EKSPRES – H+4 Lebaran arus balik lalu lintas di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung  mengalami kepadatan kendaraan baik dari arah Bandung menuju Tasik maupun dari arah sebaliknya.

Wakasat Lantas Polresta Bandung, AKP Agus Budi Santoso, mengatakan untuk mengatasi kepadatan tersebut pihaknya terus melakukan sistem one way yang telah dilakukan sebanyak tiga kali sejak pukul 08.30 WIB, hingga pukul 12.00 WIB dengan estimasi 30 menit untuk setiap putaran.

“Arus balik kendaraan dari Tasikmalaya ke Bandung sangat padat, menyebabkan kepadatan yang signifikan. One way telah dilakukan kurang lebih tiga kali, dan kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung serta sebaliknya terlihat sangat padat merayap,” ujar Agus saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Mudik 2024: Puluhan Ribu Kendaraan Tercatat Kembali ke Arah Jakarta Melalui Gerbang Tol Pasteur dan Cileunyi

Agus menjelaskan skema one way ini akan terus dilakukan jika kendaraan masih mengalami kepadatan.

“CB yang kita mainkan adalah CB one way sepenggal, sehingga akan membuka sumbatan-sumbatan untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas dari Tasikmalaya menuju Bandung,” jelasnya.

Agus pun menambahkan, jika estimasi one way ini berlaku selama 30 menit, namun hal itu pun berbuntut pada kepadatan yang terjadi hingga Polsek Nagreg.

BACA JUGA: PAD JABAR 2023 Tak Capai Target, Pembelian Kendaraan Baru Lesu

“Estimasi waktu untuk setiap putaran one way adalah sekitar 30 menit, dengan memperhitungkan panjang kendaraan yang menuju ke Cagak yang mengarah ke Pamucatan, yakni lintasan kereta api. One way terakhir mengalami kepadatan hingga Cagak ke atas, dekat Polsek Nagreg,” tambahnya.

Selain itu, Agus menegaskan jika one way ini akan terus dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di dua jalur itu.

“CB ini tiap tahun kita lakukan seperti di Nagreg apabila bobot kendaraan yang mengarah ke Tasikmalaya sudah tidak muat kita buang menuju Garut, demikian jika Garut sudah tidak muat kita buang ke Limbangan, apabila dua-duanya tidak muat langsung one way kita lakukan, dalam satu hari bisa lebih dari 5 kali mungkin nanti siang akan pemendingan di wilayah Cikaledong, jadi tracknya akan lebih panjang untuk menarik lagi daerah Lewo dan Limbangan,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan