JABAR EKSPRES – Asam lambung naik bisa di sebabkan oleh kebiasaan buruk sehari-hari yang mungkin tidak di sadari.
Meskipun makanan pedas dan asam sering di sebut sebagai pemicu asam lambung, sebenarnya ada faktor lain yang juga berperan.
Baca juga : Yuk Buktikan, 6 Ciri dan Kebiasaan ini Ternyata Bisa Bikin Umur Kamu Lebih Panjang Loh!
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk sehari-hari yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Makan secara berlebihan
Mengisi perut secara berlebihan dapat membuat perasaan begah dan memicu naiknya asam lambung. Perut yang terlalu penuh akan menekan katup esofagus bagian bawah, yang mengakibatkan sensasi tidak nyaman di bagian atas perut.
2. Makan dengan terburu-buru
Makan seharusnya dinikmati, jadi tidak perlu terburu-buru. Kebiasaan makan terlalu cepat dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan dan menyebabkan meningkatnya asam lambung.
3. Berbaring setelah makan
Meskipun makan membuat tubuh terasa lelah, sebaiknya hindari berbaring langsung setelah makan. Berbaring membuat lambung dan kerongkongan berada dalam posisi sejajar, sehingga cairan lambung lebih mudah mengalir ke kerongkongan.
Disarankan untuk tetap dalam posisi tegak setelah makan dan menunggu 2-3 jam sebelum berbaring.
4. Menggunakan pakaian ketat
Pakaian ketat, terutama yang menekan area perut, dapat menyebabkan meningkatnya asam lambung. Tekanan tersebut dapat mengakibatkan cairan makanan yang sudah dikonsumsi kembali ke kerongkongan dan memicu gejala asam lambung.
5. Menyimpan stress
Stres menjadi salah satu penyebab utama naiknya asam lambung. Beberapa orang melaporkan bahwa lambung mereka terganggu saat mengalami stres.
Stres dalam jangka panjang dapat memperburuk gangguan lambung, karena lambung dan kondisi psikis saling terkait.
Baca juga : Begini Kata Dokter Terkait Makan Nanas usai Makan Daging Bisa Menurunkan Kolesterol
Selain menghindari makanan tertentu, penting juga untuk menghindari kebiasaan buruk di atas yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
Jangan hanya menyalahkan makanan, tapi juga perhatikan kebiasaan sehari-hari yang mungkin berkontribusi pada masalah tersebut.