Mata Uang Dolar AS Menguat, Fed Proyeksikan Kenaikan Suku Bunga

JABAR EKSPRES – Pada Rabu, Dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Hal ini terjadi setelah Federal Reserve (Fed) menunjukkan niatnya untuk menaikkan suku bunga setelah jeda pada bulan Juni. Melansir dari berbagai sumber, Indeks dolar yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang utama, naik sebesar 0,32 persen menjadi 103,3727 pada akhir perdagangan.

Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis pada hari yang sama menyebutkan bahwa hampir semua peserta pertemuan menyatakan bahwa mereka memperkirakan “peningkatan tambahan dalam target suku bunga dana federal selama tahun 2023 akan sesuai.”

Baca Juga: Kenaikan Harga Emas, Dolar AS Melemah! Berikut Detailnya

Selain itu, anggota Fed juga meningkatkan perkiraan kenaikan suku bunga mereka. Mereka memproyeksikan suku bunga terminal atau suku bunga puncak pada titik tengah tahun 2023 sebesar 5,6 persen, yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,1 persen yang diumumkan pada bulan Maret. Hal ini menunjukkan adanya potensi dua kenaikan suku bunga lagi di masa depan.

Peningkatan suku bunga yang diantisipasi ini mempengaruhi imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat. Imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun naik lebih dari 8 basis poin menjadi 3,941 persen, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 2 tahun mencapai 4,945 persen, mendekati level tertinggi dalam 52 minggu di 5,084 persen. Rilis risalah Fed menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan ini.

Selain faktor tersebut, penurunan pasar saham global pada hari yang sama juga mendorong permintaan terhadap Dolar AS. Akhir perdagangan di New York menunjukkan bahwa Euro turun menjadi 1,0853 Dolar AS dari 1,0887 Dolar AS pada sesi sebelumnya, dan Pound Inggris juga mengalami penurunan menjadi 1,2694 Dolar AS dari 1,2719 Dolar AS. Sementara itu, Dolar AS menguat terhadap Yen Jepang dengan nilai 144,6680 Yen Jepang dibandingkan dengan 144,4930 Yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat terhadap Franc Swiss menjadi 0,8989 Franc Swiss dari 0,8968 Franc Swiss, serta terhadap Dolar Kanada menjadi 1,3280 Dolar Kanada dari 1,3224 Dolar Kanada. Terakhir, Dolar AS menguat terhadap Krona Swedia menjadi 10,9464 Krona Swedia dari 10,8142 Krona Swedia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan