JABAR EKSPRES – Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat (Kemenag Jabar) menyebut kepulangan jamaah haji dilakukan pada Selasa, 4 Juli 2023.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian menyebut ada dua kloter dalam kepulangan hajui ini.
“Rencana yang akan pulang itu dari Koter pertama nanti hari selasa tanggal 4 (Juli) itu dari Garut, dan kloter 2 dari Cianjur, itu sekitar Jam 7 malam kalau tidak ada perubahan, akan sampai di asrama haji Bekasi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/7).
BACA JUGA: Libur Panjang Idul Adha, Polresta Bandung Kerahkan 70 Personel di Jalur Wisata
Boy menjelaskan, skema kepulangan jamaah haji tahun ini akan dilakukan secara cepat. Bahkan kepulangan jamaah tahun ini juga, dia menambahkan tidak akan dilakukan secara seremonial seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi tidak ada lagi seremonial (kepulangan), dan akan dibuat secepat mungkin agar penerimaan jamaah supaya bisa cepat kembali ke daerahnya masing-masing,” ucapnya.
Maka dari itu, agar proses kepulangan jamaah haji dapat berjalan cepat dan lancar, Boy mengimbau kepada pihak keluarga untuk tidak melakukan penjemputan di asrama haji.
“Untuk keluarga yang menjemput menunggu saja di daerahnya masing-masing, dan enggak perlu datang ke asrama (haji) karena, jamaah juga akan langsung kita pulangkan ke daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
BACA JUGA: Musim Liburan Sekolah, Kebun Binatang Bandung Targetkan 750 Wisatawan Per Hari
Dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023, Kemenag Jabar menyebut ada sekitar 38.723 jamaah yang berangkat ke tanah suci Arab Saudi.
“Jadi untuk jemaah haji lansia, itu sekitar 30 persen (dari total keseluruhan jamaah asal Jabar. Jadi yang dimaksud lansia itu di atas usia 70 sampai 80 tahun, dan jamaah haji yang berusia 80 tahun ke atas itu sekitar 1.800 jiwa dari 38.723 total keseluruhan khusus Jawa Barat,” pungkas Boy.
