Sering Di Bully, Siswa SMP di Temanggung ini Bakar Sekolah Sendiri

JABAR EKSPRES – Merasa sakit hati karena sering di bully oleh teman-temannya, siswa SMP N 2 Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah ini nekad bakar sekolah sendiri pada selasa (27/6) lalu.

Motif siswa SMP berinisial R yang bakar sekolah ini akhirnya terungkap, diduga karena sudah lama memendam sakit hati dan akhirnya dilampiaskan dengan melakukan pembakaran di beberapa titik lokasi di sekolahnya di Temanggung.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi kepada wartawan menjelaskan, bahwa siswa R ini mengaku sering di bully teman-temannya dan kurang dihargai oleh gurunya.

Dia bahkan merencanakan pembakaran tersebut dengan melakukan uji coba terlebih dahulu.

“R resmi tersangka, dasarnya dari sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi serta dari rekaman CCTV yang ada di sekolah tersebut,” kata Agus.

Baca juga :  Ngeri! Pelajar Tusuk Teman Satu Kelas Hingga Usus Korban Terburai, Ternyata Ini Penyebabnya

Agus juga menambahkan alasan R menjadi sakit hati lataran beberapa kejadian yang dialaminya disekolah tersebut.

“Artinya ini adalah subjektif pada perasaan si siswa. Hal tersebut dibuktikan pada saat dia mempunyai sebuah prakarya dan oleh guru menilainya biasa saja, maunya dia yang terbaik,” katanya.

R diketahui sempat mencalonkan diri jadi ketua PMR di sekolahnya, namun tidak terpilih karena menurut teman-temannya belum sesuai kalau memimpin organisasi tersebut.

“Akumulasi dari beberapa rasa sakit hati, yang hal itu subjektif saja maka dia merencanakan untuk membakar sekolah tersebut,” katanya.

Agus juga menceritakan awal rencana pembakaran sekolah yang dilakukan R, dimana Ia menyiapkan sebuah botol bekas minuman bervitamin, kemudian menggunakan cairan khusus. Dia juga mencampurkan bahan tertentu sehingga menimbulkan api yang besar, upaya tersangka ini cukup berhasil, sehingga sejumlah ruangan di sekolah tersebut terbakar.

“Dengan bahan bakar minyak dan isi korek gas digabungkan menjadi satu kemudian diramu dan dicoba. Uji coba pertama berhasil dilakukan di belakang rumahnya dan hasilnya cukup bagus,” katanya.

Baca juga : Tiga Pelaku Perundungan Anak di Tasikmalaya Ditetapkan Tersangka, Tapi Dibebaskan

R yang merencanakan aksinya ini sengaja melakukan pembakaran dibeberapa titik disekolahnya. Terlihat dari tiga rangkaian bahan bakar yang digunakan, yakni, satu diletupkan di sebelah kanan sekolah, kemudian ada yang dilempar dan satu lagi digunakan di ruang prakarya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan