Tinjau Lokasi Lahan Jatigede untuk RS dengan Konsep Wisata, Bupati Sumedang: Mohon Doa

JABAR EKSPRES – Pencanangan pembangunan rumah sakit dengan konsep wisata atau Hospital Tourism di Jatigede terungkap.

Hal itu diketahui saat Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi para Asisten dan Kepala OPD terkait meninjau lokasi calon lahan yang terletak di Blok Cihegar Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede, Selasa (27/6/2023).

Rumah sakit itu diperkirakan memiliki total luas sekitar 60 hektare dan akan didirikan di atas tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Bupati Sumedang menjelaskan, pembangunan rumah sakit dilakukan guna memperluas cakupan layanan kesehatan masyarakat sekitar wado-waduk jatigede.

“Urgensi rumah sakit ini dibangun untuk memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat Sumedang dan sekitarnya. Kalau ini dibangun, akan mencakup wilayah pelayanan dari mulai Jatigede, Wado, Jatinunggal dan Cisitu,” jelas Doni kepada Jabar Ekspres.

Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir menerangkan, legalitas lahan sudah siap dan anggaran pembangunannya mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami sudah menyiapkan DED-nya dan kesiapan dari mulai pemerintahan desa dan stakeholder terkait,” terangnya.

Terkait biaya, total anggaran pembangunan rumah sakit Tipe C tersebut mencapai Rp149 miliar, dimana tahap pertama dianggarakan Rp 50 miliar.

“Kita berharap tahun ini setelah pembangunan selesai, rumah sakit dapat langsung fungsional sehingga masyarakat lebih dekat mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak harus ke Sumedang (kota) atau Majalengka,” ujarnya.

Menurut Doni, konsep rumah sakit yang dibangun yakni Hospital Tourism atau Rumah Sakit berwawasan wisata.

“Nanti konsepnya rumah sakit yang berwawasan wisata. Ada untuk ‘healing’-nya, agro wisatanya. Lahan yang kita punya cukup luas yaitu 60 hektare milik Pemerintah Daerah. Untuk rumah sakit sendiri 5,6 hektare ini sudah siap untuk dibangun,” tambahnya.

Bupati meminta doa dari masyarakat Kabupaten Sumedang agar pembangunan rumah sakit itu segera terwujud sehingga Jatigede akan betul-betul menjadi pusat kesehatan, wisata, pendidikan, dan pemerintahan serta kuliner.

“Mohon doanya semoga rumah sakit ini segera bisa selesai. Tahun depan tahap pertama kami ingin langsung fungsional. Dalam waktu dekat akses jalannya akan kami segera bangun dan pematangan lahannya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan