JABAR EKSPRES – Banyak mobil listrik yang beredar di Indonesia saat ini. Kendaraan ini di pilih karena efisiensi dan kemudahan perawatannya.
Contohnya, DFSK Gelora E yang merupakan kendaraan komersial ringan berbasis baterai.
Baca juga : Terinspirasi dari Mobil Legenda AE 86, Toyota Keluarkan GR 86 Trueno Edition
Meskipun tidak menggunakan mesin pembakaran dalam, pemiliknya perlu memeriksa beberapa komponen mobil listrik agar kondisinya dapat di ketahui.
DFSK memberikan panduan tentang bagian-bagian yang perlu di periksa untuk perawatan kendaraan listrik.
Tips Merawat Mobil Listrik agar Kinerja Tetap Optimal
1. Rutin memeriksa radiator
Kendaraan listrik juga memiliki radiator, meskipun tidak memiliki mesin.
Radiator ini berfungsi untuk mendinginkan baterai dan mobil listrik.
Coolant di dalam radiator perlu di ganti setiap 60.000 km.
2. Memperhatikan kondisi oli garden
Meskipun kendaraan listrik tidak menggunakan oli mesin, masih ada pelumas yang di gunakan pada gardan.
Gardan berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mobil listrik di bagian depan ke roda penggerak di bagian belakang.
Oli gardan perlu di ganti setiap 20.000 km atau 12 bulan pemakaian.
3. Mengganti filter AC
Meskipun tidak berhubungan langsung dengan performa kendaraan, penggantian filter AC penting untuk kenyamanan dan kesehatan pengendara.
Penggantian filter AC sebaiknya di lakukan secara rutin untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kabin.
4. Membaca buku panduan
Pemilik kendaraan sebaiknya membaca buku panduan yang menyediakan informasi teknis terkait kendaraan tersebut.
Pengguna kendaraan listrik mungkin belum mengetahui semua aspek penting, dan buku panduan dapat memberikan informasi tersebut.
5. Melakukan servis di bengkel resmi
Jika pemilik kendaraan mengalami kesulitan memeriksa kondisi komponen-komponen tersebut, dapat di serahkan kepada ahlinya.
Pemilik kendaraan dapat pergi ke bengkel resmi DFSK dan melakukan servis berkala setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali (tergantung mana yang tercapai lebih dulu).