Apa itu Alter Ego? Berikut Penjelasan, Ciri dan Bedanya dengan Kepribadian Ganda

JABAR EKSPRES – Istilah “alter ego” saat ini sering terdengar di media sosial karena banyak orang yang menampilkan kepribadian lain di platform tersebut.

Yang berbeda dengan kepribadian asli mereka.

Baca juga : 10 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami hingga Medis

Alter ego juga dapat berfungsi sebagai bentuk perlindungan diri dari tekanan dengan menciptakan kepribadian lain.

Namun, apakah alter ego ini merupakan sesuatu yang normal? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa yang Dimaksud dengan Istilah Alter Ego?

Menurut Cambridge Dictionary, alter ego adalah bagian dari kepribadian seseorang yang biasanya tidak terlihat oleh orang lain.

Dalam bahasa Yunani, alter ego berarti “diri yang lain” dalam seseorang.

Dalam bidang psikologi, seorang psikiater bernama Mario Berta menjelaskan bahwa alter ego ini merupakan hal yang alami dalam diri setiap manusia.

Perbedaannya terletak pada cara seseorang mengungkapkan dirinya melalui perilaku tertentu. Istilah alter ego tidak selalu terkait dengan kondisi psikologis.

Konsep alter ego juga ada dalam berbagai bidang seperti sastra dan musik, di mana seseorang menciptakan karakter atau persona tertentu.

Istilah Alter ego juga tidak dapat secara langsung di kategorikan sebagai gangguan mental karena orang yang memiliki alter ego umumnya menyadari perbuatannya.

Contoh sederhana dari alter ego dapat di temukan dalam film-film superhero, seperti Peter Parker alias Spiderman.

Dia memiliki dua kepribadian yang berbeda, yaitu sebagai seorang superhero yang terkenal dan tangguh, serta sebagai seorang siswa SMA yang cerdas.

Ciri-Ciri Orang dengan Alter Ego

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat di gunakan untuk mengenali seseorang yang memiliki alter ego. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

1. Orang dengan alter ego biasanya mengalami perubahan kepribadian yang terpisah dalam situasi tertentu.

2. Mereka memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda dengan identitas diri mereka.

3. Perubahan dapat terjadi secara berbalik dengan perasaan diri mereka sendiri. Misalnya, mereka bisa tiba-tiba menjadi lebih berani ketika berada di depan orang banyak.

4. Mereka sering berbicara dengan diri sendiri untuk mengambil keputusan atau saat merasa kesepian.

Tinggalkan Balasan