JABAR EKSPRES – Dunia kesehatan sedang dihebohkan dengan temuan virus baru yang disebut dengan virus Oz, virus ini sudah menyebabkan kematian di Jepang.
Hal ini di umumkan oleh Pemerintah Jepang yang sudah mencatat ada satu kasus kematian pertama yang disebabkan oleh infeksi virus Oz ini.
Kasus kematian pertama dari Virus Oz ini adalah seorang wanita berusia senja sekitar 70-an yang berasal dari Ibaraki Timur, Tokyo Utara, Jepang.
Dimana gejala awalnya hanyalah demam dan kelelahan. Hal ini diketahui dari data Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, yang menemukan catatan kesehatan wanita tersebut saat mengunjungi dokter pada musim panas 2022.
Gejalanya berkembang semakin parah hingga akhirnya didiagnosis mengidap pneumonia atau radang paru-paru. Kondisinya kian buruk hingga harus dirawat di rumah sakit.
Baca juga : Jangan Sampai Salah! Kenali Beda Flu dan Pneumonia pada Anak
Dari kantor berita Kyodo news, diketahui ternyata selama dirawat ada sebuah kutu didalam paha kanannya yang setiap hari tumbuh hingga terus membesar.
Setelah dirawat selama 26 hari, wanita tersebut meninggal dunia dengan diagnosa akhir penyebab kematiannya karena miokarditis atau peradangan otot jantung.
“Saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk virus Oz yang tidak ditemukan selain di Jepang,” ujar National Institute of Infectious Diseases (NIID) Tokyo, dikutip dari Kyodo News, Minggu (25/6).
NIID menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai virus ini.
Sementara itu, masyarakat Jepang diminta untuk benar-benar memahami gejala dan kemungkinan risiko yang berkaitan dengan infeksi tersebut.
“Penting untuk menutupi kulit sebanyak mungkin saat memasuki daerah berumput agar Anda tidak digigit kutu ini,” kata seorang pejabat di Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang.
Belum diketahui dari mana wanita tersebut bisa terinveksi virus Oz, yang diduga muncul dari kutu yang ada di kakinya.
