Kejang
Rabies, sebagai penyakit yang menyerang sistem saraf dan otak, dapat menyebabkan anjing mengalami kejang.
Dalam beberapa kasus, kejang pada anjing yang terinfeksi rabies dapat disertai dengan gejala lain, seperti pingsan atau bahkan koma.
Kesulitan Berjalan
Kerusakan pada otak dan saraf akibat rabies dapat membuat anjing sulit bergerak atau berjalan.
Virus rabies juga dapat membuat otot-otot anjing menjadi kaku, sehingga mereka kesulitan bergerak atau tampak merasakan sakit saat berjalan.
Sensitif terhadap Cahaya dan Suara
Hal ini juga termasuk ciri anjing yang terinfeksi rabies.
Ketika terkena rabies, anjing akan mudah terganggu atau gelisah saat mendengar suara atau melihat cahaya yang terang.
Stimulus dari cahaya dan suara tersebut bahkan dapat membuatnya menjadi lebih agresif, sehingga berpotensi menyerang orang atau hewan di sekitarnya.