Jabar Ekspres – Langkah ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke perempat final Indonesia Open 2023 dihentikan oleh Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong di babak kedua (16 besar), Kamis (15/6).
Praveen/Melati harus mengakui keuletan duo Hong Kong tersebut dalam game back to back, 17-21, 14-21 dalam game yang berlangsung selama 35 menit.
“Mereka adalah pasangan yang bagus dan punya kualitas. Mereka juga lagi di performance yang baik. Target kita memperbaiki ranking setelah ini,” kata Praveen dikutip Jabar Ekspres dari Antara News (16/5).
Baca Juga:Kenali Ankylosing Spondylitis Penyakit “Manusia Kayu”South Korea Vows to Retaliate Against North Korea’s Reckless Provocation
Pasangan juara All England 2020 itu mengawali permainan pertama dengan serangan agresif, terbukti dengan skor 6-3 di awal gim.
Namun, Tang/Tse, yang kini dilatih oleh pelatih Indonesia Flandy Limpele, bangkit tanpa tekanan dari pasangan Indonesia, membuat mereka menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan.
Setelah istirahat di game pertama, Praveen/Melati tak mampu membalas hingga tertinggal 8-14, tertinggal enam poin dari pasangan Hong Kong itu.
Tang/Tse menolak kehilangan momentum, memaksa Praveen/Melati berada di bawah tekanan dan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Tim ganda campuran Hong Kong memenangkan game pertama 21-17. Di gim kedua, Tang/Tse tampil lebih percaya diri dan bermain cepat saat memiliki peluang menyerang.
Tak menyisakan celah bagi pasangan Indonesia itu untuk mencetak poin. Game kedua diakhiri dengan kemenangan Hong Kong 21-14.
“Kita sudah mencoba memakai pola main kita dan mencoba mencari pola baru, tapi kita memang banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Melati menambahkan.