JABAR EKSPRES – Tiktokers Richard Theodore kini viral dan menjadi perbincangan hangat publik karena telah menuding penjual di NTT tidak jujur.
Richards Theodore merupakan konten kreator TikTok yang memiliki 7,8 juta pengikut dan lebih dari 100 juta orang telah menyukai videonya.
Konten yang Richard Theodore buat dominan berbagi serta eksperimen tes kejujuran.
Sementara itu untuk awal mula kronologi kasus yang saat ini sedang menyorot dirinya bermula dari ia yang ingin melakukan sosial eksperimen tes kejujur di sebuah warung.
Jika orang tersebut jujur maka akan memperoleh hadiah biasanya berupa sejumlah uang.
Dalam kasus ini Richard meninggalkan hpnya di sebuah warung kemudian meninggalkannya begitu saja, kemudian tak lama berselang ia kembali lagi.
Ia menemukan hpnya masih ada di warung tersebut dan masih dalam posisi rapi. Richard kemudian memberikan sejumlah uang terhadap bapak dari pemilik warung tersebut.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Berikut Posisi untuk Lulusan SMA/D3/S1
Sudut pandang dari Richard Theodore bahwa bapak tadi tidak jujur, karena tidak memanggilnya pada saat hp ditinggalkan.
Menurutnya seharusnya bapak tersebut memanggil ia agar segera kembali karena hpnya ketinggalan.
“Enggak lulus, kalau dia benar-benar baik tulus dari hati harusnya dipanggil,” ucap Richard dalam video yang diunggah oleh @donnyrapu.
Perkataan tersebut kemudian menyulut amarah dari warganet. Para warganet menilai bahwasannya bapak pemilik warung tidak salah, karena tidak tahu kalau ada hp yang tertinggal di warung tersebut.
Warganet pun geram karena Richard Theodore telah menilai pemilik warung bertindak tidak jujur. Berikut komentar warganet terhadap video Richard.
“Lah itu bapaknya nyimpan loh hpnya di atas toples dijagain, tidak disembunyikan, dia kayak nunggu balik lagi.” tulis salah satu komentar dari warganet.
“Aku saja tidak tega melihat videonya sampai habis, nyesek banget asli.” kata salah seorang warganet yang iba.
“Mungkin bisa jadi si bapaknya itu memang tidak melihat itu hp kak, soalnya aku juga sebagai penjual juga terkadang seperti itu kak.” tulis seorang warganet.
