Jabar Ekspres – Laga persahabatan Indonesia VS Palestina pada 14 Juni 2023 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. FIFA Matchday kali ini tentu menjadi kesempatan skuad Garuda untuk kembali mengharumkan nama negara di kancah internasional.
Sebab, berdasarkan ranking FIFA, Indonesia berada jauh di bawah Palestina, yaitu ada di peringkat ke-149 dengan jumlah poin 1.046,14. Sementara Palestina bertengger di posisi 93 dengan torehan poin mencapai 1.239,19.
Meski tidak memiliki pamor mentereng seperti Argentina yang tak lain adalah juara Piala Dunia 2022, namun tim dengan julukan Lions of Canaan ini memang bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Terlebih di dalamnya terdapat sejumlah pemain yang merumput di Eropa.
BACA JUGA: Axelsen Membuat Comeback yang Kuat dari Cedera di Indonesia Open 2023
Prediksi Skor Indonesia VS Palestina di FIFA Matchday
Menjadi tim yang tak terkalahkan dan cukup disegani di kancah Asia, Timnas Indonesia diprediksi bisa menaklukkan Palestina. Bukan karena statusnya sebagai tuan rumah, tapi melalui kemampuan memukau para pemainnya.
Diketahui, Timnas Indonesia diperkuat oleh penggawa SEA Games 2023, seperti Rizky Ridho, Witan Sulaiman, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan. Arhan sendiri dikenal dengan lemparan ke dalam yang mematikan. Sebab, assist darinya selalu berujung dengan gol.
Selain itu, sejumlah pemain yang berkarir di luar negeri juga ikut bergabung, mulai dari Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Shayne Pattynama, hingga Saddil Ramdani. Untuk melihat kehebatan mereka, kamu bisa menyaksikannya lewat live streaming bola di internet.
Meski begitu, Indonesia tetap harus waspada dengan permainan Palestina. Soalnya, di tim mereka ada mantan kapten Israel, Ataa Jaber yang tentu saja bisa merepotkan skuad Garuda di lapangan.
Berperan sebagai gelandang bertahan, Jaber dikenal dengan kemampuannya yang dapat menghadang serangan lawan sekaligus mampu mencetak gol. Ia bahkan menjadi salah satu pemain dengan nilai transfer terbesar, yaitu mencapai 500 ribu euro atau setara dengan Rp 7,9 miliar.
Selain dilihat dari statistik para pemainnya, formasi line up juga menentukan keberhasilan sebuah tim. Diketahui, Palestina menerapkan 4-2-3-1, sedangkan Indonesia menggunakan formasi 3-4-3.