Dirjen Dukcapil Apresiasi Langkah Pemkot Bogor, Hadirkan Pengurusan Adminduk di Mall

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi saat menghadiri kegiatan Disdukcapil Family Fest Seri-2 di Kota Bogor. (Yudha Prananda/Jabar Ekspres)
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi saat menghadiri kegiatan Disdukcapil Family Fest Seri-2 di Kota Bogor. (Yudha Prananda/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Teguh Setyabudi angkat jempol atas akselerasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mengurus Administrasi Kepedudukan (Adminduk).

Pasalnya, kini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor tengah menggencarkan upaya jemput bola, dengan menggelar sejumlah kegiatan dalam mempermudah layanan pengurusan Adminduk tersebut.

Teguh juga mengapresiasi capaian cakupan perekaman KTP-el di Kota Bogor yang terbilang baik.

Baca Juga:Kunjungi Situs Candi Bojongmenje, Sahrul Gunawan Minta Dinas Terkait Ikut Lestarikan Sejarah dan Kebudayaan Kabupaten BandungSandiaga Uno Gabung PPP, Tegaskan Bakal Cawe-Cawe terhadap Hal Ini

Tercatat, prestasi perekaman KTP-el di Kota Bogor mencapai 99,12 persen, tinggal sedikit lagi dari target nasional yakni 99,4 persen.

Demikian juga pencapaian Kartu Indentitas Anak (KIA) di Kota Bogor yang sudah mencapai 49,1 persen dari target tahun ini yakni 50 persen.

Ia menekankan, tetapi pelayanan Adminduk itu bukan hanya KTP-el, KK dan akta kelahiran tetapi berjumlah 24 dokumen kependudukan. Untuk itu semuanya harus dipenuhi sesuai kebutuhan penduduk.

“Inilah wujud negara hadir di tengah masyarakat. Misalnya bayi baru lahir selain dapat akta kelahiran, otomatis mendapat KIA, dan KK baru dengan nama sang bayi.

Inilah yang dinamakan pelayanan terintegrasi, minta satu dapat banyak pada saat yang bersamaan,” katanya, menambahkan.

Selain itu, sambung Teguh, sejatinya Dukcapil juga harus pro aktif melayani kelompok masyarakat rentan seperti lansia, orang sakit, kaum disabilitas, ODGJ, atau mendatangi lembaga pemasyarakatan agar mereka bisa mendapatkan haknya atas dokumen kependudukan yang akan dipergunakan untuk pelayanan publik lainnya.

“Apalagi sekarang menjelang Pemilu, dokumen kependudukan terutama KTP-el sangat penting agar masyarakat tidak kehilangan hak untuk memilih.

0 Komentar