Harga kuliah di UI bervariasi tergantung pada program studi dan jenjang pendidikan, namun rata-rata berkisar antara Rp13 juta hingga Rp25 juta per tahun.
Fasilitas yang disediakan oleh UI untuk jurusan nuklir antara lain laboratorium nuklir, pusat penelitian nuklir, dan fasilitas perpustakaan yang menyediakan literatur dan jurnal terkait nuklir.
Jurusan nuklir di UI didirikan pada tahun 1959.
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS memiliki jurusan nuklir yang bernama Program Studi Teknik Fisika dan Teknik Nuklir.
Jurusan ini menekankan pada penggunaan teknologi nuklir untuk kepentingan energi, medis, dan industri.
Harga kuliah di ITS bervariasi tergantung pada program studi dan jenjang pendidikan, namun rata-rata berkisar antara Rp12 juta hingga Rp18 juta per tahun.
Fasilitas yang disediakan oleh ITS untuk jurusan nuklir meliputi laboratorium fisika nuklir, pusat penelitian nuklir, dan fasilitas eksperimen untuk mempelajari teknologi nuklir.
Jurusan nuklir di ITS didirikan pada tahun 1984.
5. Universitas Diponegoro (Undip)
Undip memiliki jurusan nuklir yang bernama Program Studi Teknik Nuklir.
Jurusan ini membahas tentang penggunaan energi nuklir untuk kepentingan masyarakat dan industri, serta aplikasi teknologi nuklir dalam bidang kesehatan dan lingkungan.
Harga kuliah di Undip untuk Program Studi Teknik Nuklir berkisar antara Rp6 juta hingga Rp12 juta per tahun.
Fasilitas yang disediakan oleh Undip untuk jurusan nuklir antara lain laboratorium nuklir, pusat penelitian nuklir, dan fasilitas perpustakaan yang menyediakan literatur dan jurnal terkait nuklir.
Jurusan nuklir di Undip didirikan pada tahun 1983.
Itulah 5 Perguruan Tinggi dengan jurusan nuklir yanga da di Indonesia. (*)
