JABAR EKSPRES – Untuk menggugah semangat para kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Se-Indonesia sekaligus mengenang perjuanan Bung Karno saat dipenjara, GMNI menggelar upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Penjara Banceuy, Kamis (1/6) lalu.
Upacara GMNI ini sangat Unik, kalau yang lain upacara di lapangan terbuka, GMNI menggelar upacara di halaman Situs Penjara Banceuy.
GMNI menggelar upacara tersebut dimana lokasinya tak jauh dari keramaian jalan Braga dan Asia Afrika, tepatnya kawasan yang ternyata memiliki nilai sejarah penting yakni dijalan Banceuy.
Banceuy, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai “kampung yang bersatu dengan istal kuda”, alias kampung yang ditempati tukang kuda dan keretanya.
Dari penjelasan di Kamus Umum Basa Sunda dijelaskan, sebelum adanya kendaraan bermotor, kawasan Banceuy pernah dijadikan tempat peristirahatan dan mengganti kuda.
Kawasan tersebut menjadi sangat bersejarah, karena ada sebuah penjara yang pernah digunakan oleh Bung Karno atau Ir Soekarno Presiden pertama RI.
Bung Karno dipenjara lantaran dituduh oleh penjajah Belanda akan menggulingkan pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1929.
Bersama tiga rekannya dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja, mereka ditangkap di Yogyakarta dan dipenjara di Banceuy Bandung selama 8 bulan.
Untuk mengenang hal tersebut, GMNI mengajak kadernya untuk melaksanakan upacara hari lahir pancasia di lokasi sakral tersebut.
Menurut Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PPGMNI) , Patra Dewa sekaligus Ketua Pelaksana Kaderisasi Tingkat Pelopor GMNI, Upacara tersebut mungkin fenomena pertama bagi Kader GMNI Se-Indonesi.
“Hal ini untuk memberikan Penghormatan setinggi tingginya kepada Sang Saka Merah Putih dan mengenang perjuangan Bung Karno” Ujar Patra Dewa.
Patra dewa juga menambahkan , Kegiatan tersebut merupakan fenomena pertama kali bagi Kader Nasionalis khususnya GMNI Menyanyikan Indonesia Raya di Monumen Penjara Banceuy, tempat Presiden Soekarno ditangkap dan dimasukkan ke Penjara Banceuy pada tahun 1929,” Tambahnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Panitia yang juga bertindak sebagai Pembina Upacara Syam Firdaus Jafba mengingatkan kembali kepada Peserta Kaderisasi Tingkat Pelopor (KTP) GMNI agar selalu mengingat Perjuangan Bung Karno.
