JABAREKSPRES – Keberadaan taman kota Bandung sebagai ruang terbuka hijau (RTH) sudah seharusnya mendapat perhatian penuh dari Pemerintahan setempat.
Kabid Pertamanan DPKP Bandung, Rikke Siti Fatimah mengatakan, pemerintah Kota Bandung sendiri saat ini memiliki 779 taman kota yang tersebar diberbagai wilayah kecamatan.
Untuk taman Kota Bandung yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung berjumlah 350 taman.
Menurutnya, untuk keberadaan taman tematik pemeliharaannya sama dengan taman lainnya.
Dari taman yang dikelola DPKP sebanyak 350 taman kota, sisanya berada di wilayah pemukiman yang harus dirawat dan dipelihara bersama masyarakat.
‘’Sisanya itu berada di pemukiman dan perumahan memang kami imbau ada partisipasi dari masyarakat sebagai penerima manfaat juga dari pihak kewilayahan untuk kolaborasi sama-sama memelihara,” tutur Rikke ketika ditemui Jabarekspres belum lama ini.
Dia menyebut, perlakuan taman tematik dan taman-taman yang lain itu sama. Sejauh ini ada beberapa petugas juga ditempatkan.
Para petugas tersebut melakukan tugas untuk melakukan penyiraman hingga melakukan pemumpukan taman kota Bandung.
Keberadaan taman kota dengan konsep tematis dilengkapi dengan fasilitas lainnya, seperti kursi tempat bersantai, lampu taman dan papan informasi.
“fasilitas penunjang lainnya yang tidak kalah penting adalah tempat sampah,’’ ujarnya.
Ketika disinggung dalam menghadapi musim kemarau, DPKP sudah menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya menyediakan sumber air untuk melakukan penyiraman taman.
Menurutnya saat ini DPKP sudah menyiapkan 12 kendaraan tangki air untuk melakukan penyiraman jika tidak turun hujan.
Untuk sumber air, DPKP telah bekerja sama dengan PDAM Tirtawening Kota Bandung.
Sementara, untuk taman tematik sendiri sudah dibangun dan instalasi tempat penampungan bak air.
“Istalasi penampungan air ini sangat berguna untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau,’’ujarnya.
Untuk tenaga pemeliharaan taman, DPKP saat ini memiliki 430 tenaga harian lepas (THL).
Untuk memberikan insentif dan merawat taman, DPKP sendiri menganggarkan biaya sebesar Rp 16 miliar tiap tahunnya.
Petugas THL ini melakukan perawatan rutin 350 taman yang sudah menjadi tanggung jawab DPKP.
‘’Mereka bertugas dari pagi sampai sore dengan diberikan insentif sebesar Rp 3,2 juta per bulan,’’ pungkas Rikke. (mal/yan).
