EXO CBX Keluar SM Entertainment? Ini Penjelasannya!

JABAR EKSPRES – Member EXO (juga sub-unit CBX) Chen, Baekhyun, dan Xiumin bergerak untuk memutuskan kontrak eksklusif mereka dengan agensinya sendiri, yakni SM Entertainment.

Ketiga member sub-unit EXO CBX tersebut telah memilih bekerja sama dengan firma hukum LIN untuk menjadi perwakilan mereka mengenai keputusan untuk mengakhiri kontrak.

Melalui pernyataan kuasa hukum EXO CBX, Lee Jae-hak, ketiga member tersebut meminta transparansi data mengenai pembagian pendapatan sejak 21 Maret 2023 lalu. Namun, pihak SM Entertainment tak kunjung memberikan penjelasan.

“Meminta dasar penyelesaian yang transparan dan akurat yang selama ini belum dipahami adalah hak yang sah dari para artis, dan SM berkewajiban untuk memenuhi sesuai dengan kontrak eksklusif dan Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer,” ungkap firma hukum LIN, Kamis (1/6).

Pengacara Lee Jae-hak juga mengungkapkan, panjang kontrak yang ditandatangani oleh SM dengan para artisnya lebih dari 10 tahun sangat tidak adil.

“SM sudah menandatangani kontrak berkepanjangan dengan para artis yang sudah menjadi tradisi selama lebih dari 12 hingga 13 tahun. Selanjutnya, pada periode ini masih belum cukup, SM membuat mereka menandatangani kontrak eksklusif lagi, mengakibatkan kontrak berkepanjangan selama 17 hingga 18 tahun. Mereka terus mengulangi tirani ketidakadilan ini, seperti bersikeras pada periode waktu,” tutur Lee Jae-hak.

Jae-hak juga menambahkan, jika ditambahkan dengan waktu saat menjadi trainee, maka panjang kontraknya bisa mencapai 20 tahun atau lebih.

“Fakta bahwa SM Entertainment tidak menyediakan data dan penyelesaian masalah adalah bukti kuat bahwa SM tidak membayarkan perjanjiannya dengan baik, dan para artis akan mengambil tindakan hukum perdata dan pidana, termasuk mengajukan tuntutan terhadap SM untuk mengecek detail perjanjiannya,” tambah Jae-hak, mengenai pembayaran member EXO CBX.

Baekhyun, Xiumin, dan Chen memberikan komentar terhadap pergerakannya untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan SM, menyebutkan bahwa mereka sangat ketakutan.

“Sangat sulit untuk menjalankan tindakan hukum terhadap SM, sebuah perusahaan raksasa, tapi kami memulai dengan keberanian dan pikiran untuk mengubah kegundahan yang banyak artis SM miliki,” ucap mereka.

“Kami meminta maaf telah menyebabkan kekhawatiran kepada para penggemar dengan insiden ini. Meskipun mau tidak mau, kami menempuh jalur hukum karena perbedaan posisi kami dengan SM, kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini dengan mencari jalan yang bijak sehingga para penggemar tidak perlu terlalu khawatir,” tambah mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan