JABAR EKSPRES- Platform media sosial yang populer dengan video pendeknya, TikTok, juga mengikuti tren chatbot AI dengan fitur terbarunya yang disebut “Tako”.
“Tako” saat ini sedang diuji coba terbatas di beberapa pasar, dan dirancang untuk membantu pengguna menemukan konten baru dan mencari video sesuai preferensi mereka, seperti yang dilaporkan oleh Gizmochina pada hari Kamis.
Tampil di sisi kanan antarmuka TikTok, di atas profil pengguna dan tombol lainnya, Tako menyediakan interaksi yang lancar dengan aplikasi ini.
Pengguna dapat mengajukan pertanyaan atau meminta rekomendasi kepada Tako menggunakan bahasa alami. Misalnya, jika pengguna ingin menonton video lucu, mereka dapat dengan mudah meminta Tako memberikan beberapa saran.
Sebagai respons, Tako akan memberikan daftar video yang terkait dengan topik yang diminta, lengkap dengan rincian seperti judul video, pembuat, subjek, dan tautan ke konten serupa.
Keputusan TikTok untuk mengembangkan Tako didasarkan pada komitmen mereka terhadap inovasi dan memberikan nilai tambah kepada komunitasnya.
Dengan menguji teknologi baru seperti chatbot AI, TikTok berharap menciptakan lingkungan yang aman, menghibur, dan menginspirasi kreativitas serta keterlibatan budaya.
Namun, perlu dicatat bahwa Tako masih dalam tahap eksperimental. TikTok mengakui ini dengan menampilkan pesan pop-up kepada pengguna saat mereka menggunakan chatbot, yang mengindikasikan bahwa respons mungkin tidak selalu akurat.
Untuk memastikan keamanan pengguna dan meningkatkan kinerja chatbot, TikTok meninjau semua percakapan dengan Tako. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran privasi karena interaksi pengguna direkam dan disimpan.
Meskipun TikTok memungkinkan pengguna menghapus percakapan mereka, belum jelas apakah ada pengumpulan informasi pribadi atau kebijakan retensi data yang terlibat.
Tahap uji coba Tako telah menarik perhatian, dengan perusahaan intelijen aplikasi bernama Watchful.ai menemukan chatbot ini saat menguji coba di perangkat iOS di Amerika Serikat.
Meskipun TikTok menjelaskan bahwa saat ini Tako belum tersedia untuk masyarakat di Amerika Serikat, chatbot ini sedang diuji coba di pasar global lainnya, termasuk Filipina.