Jumlah subsidi yang dialokasikan akan tergantung pada anggaran yang tersedia dan kebijakan pemerintah.

Pada tahap ini, pemerintah juga dapat memberlakukan prioritas kepada kelompok masyarakat tertentu, seperti yang tinggal di daerah perkotaan padat traffic atau yang memiliki tingkat polusi udara tinggi.

Tujuannya adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor konvensional.

4. Pembelian Motor Listrik

Setelah berhasil dipilih sebagai penerima subsidi, calon pembeli akan mendapatkan konfirmasi melalui pemberitahuan resmi.

Langkah selanjutnya adalah membeli motor listrik yang memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Motor listrik ini dapat dibeli dari dealer resmi atau produsen yang terdaftar.

Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan atau skema kredit dengan bunga rendah untuk memudahkan masyarakat dalam membeli motor listrik.

5. Klaim Subsidi

a. Persiapan Dokumen

Penerima subsidi harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti salinan KTP, SIM C yang masih berlaku, bukti pembelian motor listrik, dan dokumen lain yang diminta oleh pemerintah.

b. Pengajuan Klaim

Penerima subsidi harus mengajukan klaim subsidi melalui platform yang telah ditentukan oleh pemerintah. Biasanya, pemerintah akan menyediakan sistem online yang memudahkan proses ini.

c. Verifikasi dan Validasi

Setelah pengajuan klaim, pemerintah akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang diajukan. Proses ini bertujuan untuk memastikan keabsahan dan keakuratan informasi yang disampaikan oleh penerima subsidi.

d. Pencairan Subsidi

Jika semua dokumen terverifikasi dengan benar, pemerintah akan menyetujui klaim subsidi dan melakukan pencairan subsidi kepada penerima. Cara pencairan subsidi bisa melalui transfer ke rekening pribadi penerima atau melalui mekanisme lain yang ditentukan oleh pemerintah.