SMAN 21 Bandung Gagal Study Tour, Pihak Travel Sebut akan Kembalikan Uang DP

JABAR EKSPRES – Perwakilan siswa berseragam putih abu-abu geruduk kantor travel, Rabu 24 Mei 2023. Para siswa itu hendak meminta penjelasan mengenai study tour mereka yang batal, sementara uang sudah masuk untuk pembayaran.

Kemarahan yang tidak hanya mereka tuliskan dengan poster yang ditempel di depan gerbang sekolah, mereka mendatangi juga kantor travel yang hendak akan membawa mereka berlibur dan juga belajar.

Siswa SMA Negeri 21 Negeri akan melakukan study tour ke Yogyakarta. Mereka menduga dibawa kabur dananya oleh pihak travel. Tetapi, pihak travel membantah hal tersebut.

BACA JUGA: Polisi Berhasil Tangkap ICL, Terduga Pelaku yang Bawa Kabur Uang Study Tour SMAN 21 Bandung

Saat Jabar Ekspres sambangi kantor travel yang berada di jalan H Muhammad Iskat, No.20, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, terlihat di jendela stiker bertuliskan PT Grand Travelling Indonesia (GTI).

Tour Manager Grand Traveling Indonesia, Jimmy Tanumihardja menjelaskan kegagalan siswa kelas 11 SMAN 12 Bandung dikarenakan ketoledoran pihak sekolah, ditambah dirinya gusar saat pihak sekolah menggeluarkan statement yang menyudutkan pihaknya.

“Kami tidak ada masalah tapi sangat dirugikan dengan ketoledoran sekolah tersebut. Saya sebetulnya tidak mau mempermasalahkan, karena ada statement dari sekolah yang menyudutkan travel,” kata Jimmy, saat ditemui, Kamis 25 April 2023.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya dengan sekolah sudah dibuatkan program dan MoU kesepakatan di antaranya adalah untuk melunasi DP ke rekening perusahaan. Namun, saat pihaknya meminta untuk segera melunasi menjelang H-4 keberangkatan, tidak ada tanggapan, hingga dirinya juga mendatangi sekolah tersebut.

“Ada marketing freelancer yang sudah kenal dengan pihak sekolah, dia bawa temennya lagi, setelah MoU saya buat program,sebelum buat program dan saya sudah kirim surat buat mereka, bahwa transaksi tour ada di perusahaan, dan pembayaran ada di perusahaan. Begitu transaksi terjadi, saya tagih itu ngirim deposit ke rekening kami,” tutur Jimmy.

“Seiring berjalan waktu, waktu yang semakin mendekat itu saya telpon gak ada tanggapan, dan bahkan saya sampai datang ke sana.Ibu sudah berapa hari lagi berangkat, sedangkan ketentuan nya h-4 itu harus lunas, mana bukti pembayaran program saya, ini waktunya sudah mepet dan saya sudah report segala macam,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan