Jabar Ekspres – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Barat masih tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat TPT Jawa Barat pada Februari 2023 ada di angka 7,89 persen.
Angka itu menempatkan Jawa Barat di urutan kedua se Indonesia terkait TPT. Posisinya setelah Banten dengan TPT 7.97 persen.
Kondisi itu tentunya membuat masyarakat berbondong – bondong memburu lowongan pekerjaan yang tersedia. Salah satunya di Job Fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Rabu (24/5).
BACA JUGA: 5 Tips Ampuh agar Lolos Rekrutmen Kerja
Hari kedua pelaksanaan Job Fair di halaman kampus ARS University itu juga nampak ramai dikunjungi masyarakat. Diana dan Sari salah satunya. Mereka sengaja berangkat pagi dari Cileunyi untuk ke bursa kerja itu. “Janjian berangkat pukul 06.00, mau cari kerja sesuai jurusan multimedia,” kata Diana.
Perempuan yang juga baru lulus dari SMK itu menambahkan, adanya Job Fair itu tentu cukup membantu para pencari kerja. “Kami termasuk baru lulus, tadi langsung mendaftar 5 lowongan,” imbuhnya.
Susan, salah satu penjaga stand loker di lokasi itu menambahkan, pencari kerja yang mendaftar di perusahaan perbankan miliknya itu masih didominasi fresh graduates. “Kebanyakan baru lulus kuliah atau lulusan SMA SMK. Hari pertama kami ada 75 pendaftar,” terangnya.
Sementara itu, Dede A Hamid, panitia pelaksana kegiatan dari Disnakertrans menambahkan, sedikitnya ada 2000 lowongan pekerjaan yang dibuka dalam Job Fair tersebut. “Ini ada dalam negeri dan luar negeri,” jelasnya.
BACA JUGA: Catat! Tips Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Interview Kerja
Dede menambahkan, untuk perusahaan yang bergabung dalam Job Fair itu ada 35 perusahaan. Mereka adalah berusahaan se Bandung Raya.
Ada beragam pekerjaan yang bisa dicoba masyarakat dalam Job Fair itu. Mulai dari bidang manufaktur, ritel, perbankan, hingga kesehatan. Kegiatan Job Fair ini juga perdana setelah lama absen karena pandemi Covid 19. (son)