Pencurian Uang Kotak Amal Masjid di Cipatat KBB Lagi Marak!

JABAREKSPRES – Sejumlah masjid di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, dikabarkan mengalami pencurian uang yang berada di dalam kotak amal.

Pencurian kota amal tersebut terekam CCTV ketika pelaku melakukan aksinya di masjid AS-syifa yang berada Kompleks Cipatat Elok, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

BACA JUGA: Lingkungan Kantor Pemda Bandung Barat Tidak Miliki TPS, Sampah Dibiarkan Menumpuk!

Ketua DKM Masjid As-syifa Edwar Yunani mengatakan, pencurian tersebut terekam CCTV, Pelaku masuk masjid ketika kondisi sepi.

“Pelaku masuk setelah warga selesai melaksanakan salat Dzuhur. Kejadiannya Minggu 21 Mei 2023,” kata Edwar ketika ditemui Jabarekspres.com, Senin, (21/5).

Dia mengatakan, ketika melihat hasil rekaman CCTV, pelaku pencurian menggunakan topi dan rompi warna hitam baju hijau dan celana jeans biru.

BACA JUGA: Akibat Perubahan Iklim Populasi Lebah Berkurang, Begini Dampaknya!

Pelaku terekam jelas membawa kotak amal berwarna abu-abu yang disimpan di pojok masjid.

Pencurian kotak amal baru diketahui ketia hendak salat Ashar. Kotak amal keberadaanya sudah tidak pada tempatnya.

‘’Ketika dicari kota amal ada di dalam lemari tempat menyimpan mukena, tapi kondisinya sudah pada kebuka gemboknya dan uang di dalamnya sudah hilang,’’ kata Edwar.

Berdasarkan pengamatan, pencuri tersebut membongkar terlebih dahulu kotak amal dan langsung mengambil uangnya.

BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta Bandung Masuki Tahap Uji Coba Jalur

Edwar mengakui, aksi pencurian kota amal masjid sudah sering terjadi di wilayah Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat.

Sejumlah masjid di RW lain juga dilaporkan uang yang berada di kotak amal hilang, dan itu terjadi di masjid At-taubah, Al Jihan dan Al Fatah.

Edward menduga, pelaku pencurian masih orang yang sama. Sebab, pencurian dilakukan masih berada di satu desa.

BACA JUGA: PPDB 2023 SMP Kota Bandung Sudah Dibuka, Cek Tahapan dan Sekolahnya!

Meski begitu, Edwar mengaku masih beruntung ketika kotak amal dalam keadaan kosong karena uang sudah diambil dan diserahkan ke bendahara DKM.

‘’Jadi dalam posisi kosong. Kalau pun ada, jumlahnya gak banyak,” pungkas dia. (mg5/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan