Asam Salisilat dan Resorcinol
Kedua bahan ini sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksfoliasi kulit mati.
Namun, penggunaan asam salisilat dan resorcinol secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah. Kedua bahan ini memiliki efek pengelupasan yang kuat, dan kombinasi ini dapat membuat kulit menjadi kering, merah, dan sensitif.
BACA JUGA : Tips Pakai Bulu Mata Palsu Tanpa Lem dengan Mudah dan Aman
Asam Retinoat dan Asam Glikolat
Asam retinoat adalah turunan dari retinol yang memiliki efek peremajaan kulit yang kuat. Asam glikolat, di sisi lain, adalah AHA yang digunakan untuk eksfoliasi kulit.
Meskipun keduanya efektif secara individu, penggunaan bersamaan dapat menyebabkan iritasi kulit yang signifikan. Kedua bahan ini dapat membuat kulit menjadi kering, kemerahan, dan sensitif.
Peptida dan Asam Alfa Hidroksi (AHA) atau Asam Beta Hidroksi (BHA)
Peptida adalah bahan yang umumnya digunakan dalam produk anti-aging untuk meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit. Namun, penggunaan peptida bersamaan dengan AHA atau BHA dapat mengurangi efektivitas keduanya.
AHA dan BHA memiliki sifat eksfoliatif yang dapat menghilangkan lapisan terluar kulit, sehingga mengurangi penyerapan peptida.
BACA JUGA : Rahasia Awet Muda Selalu! Ini Dia Cara Menghilangkan Penuaan Wajah Sejak Dini dengan Alami
Ketika menggunakan produk skincare, penting untuk memperhatikan kombinasi kandungan yang tepat.
Beberapa bahan skincare tidak boleh digunakan bersamaan karena dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan mengurangi efektivitas produk tersebut.
Memahami interaksi antara kandungan skincare yang berbeda akan membantu merawat kulit dengan aman dan efektif.
Jika memiliki keraguan atau masalah kulit tertentu, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan.