Akui Baru pertama Kali, Pasutri Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Rugikan 60 Korban hingga Rp257 Juta

JABAR EKSPRES – Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial ABF (22) dan W (24) berhasil dibekuk polisi lantaran telah melancarkan aksinya sebagai penipuan penjualan tiket konser Coldplay Jakarta merugikan 60 korban hingga Rp257 juta.

Seperti diketahui bahwa pasutri penipuan penjualan tiket konser Coldplay Jakarta sempat menjadi incaran polisi setelah 60 korban melaporkannya.

Sementara itu, dari laporan 60 korban tersebut polisi berhasil mentracing adanya Rp257 juta dari rekening pasutri pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay Jakarta.

BACA JUGA: Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Jakarta Diringkus Polisi, Pasutri Ini Rugikan Korban hingga Rp257 Juta

Terkait hal tersbeut sudah dikonfirmasi secara resmi oleh Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis.

Auliansyah selanjutnya mengatakan bahwa ada kurang lebih 60 orang yang melapor atas kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay Jakarta tersebut.

Pihaknya pun segera meindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan penyidikan terhadap pelaku,

BACA JUGA: Heboh Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Diduga Jadi Calo Tiket Konser Coldplay, Lycie Joanna Jonsen Dibanjiri Hujatan Netizen

“Adapun korban yang melapor ke tempat kita lebih kurang 60 orang dan kami mentracing yang ada di tabungan mereka ada sebesar 257 juta rupiah.

Ini untuk hasil penyidikan sementara,” kata Auliansyah Lubis dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Selasa, 23 Mei 2023.

Lebih lanjut, Auliansyah lubis juga menjelaskan bahwa pelaku mengaku baru kali ini melakukan tindakan tersebut.

“Kalau ditanyakan apakah mereka ini baru pertama kali, dari hasil proses penyidikan, pengakuannya baru pertama kali,” kata Auliansyah lubis, menambahkan.

Auliansyah membeberkan abwha sebelumnya, pasutri pelaku tersebut beraksi dengan cara menawarkan jasa titip (jastip) melalui media sosial Twitter dengan nama pengguna @findtrove_id.

Untuk menarik minat publik membeli tiket konser band legendaris asal London, Inggris tersebut darinya mereka mengunggah testimoni.

Puluhan korban pun percaya dan tertarik untuk membeli tiket konser dari pelaku hingga akhirnya terbongkar bahwa testimoni tersebut adalah palsu.

“Jadi komentar-komentar daripada follower ini dikatakan bagus, kemudian ini benar, ini asli dan sebagainya, sehingga menarik masyarakat yang melihat ini untuk membeli tiket konser Coldplay,” katanya, memungkasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan