JABAR EKSPRES – Pandji Pragiwaksono turut menanggapi penolakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap konser Coldplay di Jakarta, hingga ia pun mencolek Wakil Presiden (Wapres) RI, Maruf Amin.
Sebelumnya, Pandji Pragiwaksono menyoroti penolakan konser Coldplay di Jakarta yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI, Anwar Abbas.
Sehingga, ia pun mencolek Wapres Maruf Amin melalui akun media sosial pribadinya.
BACA JUGA: MUI Tolak Coldplay Manggung di Jakarta, Netizen Geram: Giliran Ngurusin Konser Nongol!
Melalui cuitan akun Twitter, Pandji Pragiwaksono meminta Wapres Maruf Amin untuk menanggapi penolakan Waketum MUI, Anwar Abbas terhadap konser Coldplay di Jakarta yang akan digelar pada 15 November 2023 mendatang.
“Kyai Ma’ruf (Wapres Maruf Amin), waktu & tempat dipersilakan…” tulis Pandji Pragiwaksono, dikutip JabarEkspres.com dari twitter pada Minggu, 21 Mei 2023.
Tak sedikit netizen yang membanjiri unggahan Pandji Pragiwaksono dan meminta agar orang nomor dua di Indonesia tersebut memberikan tanggapannya.
Seperti diketahui bahwa konser band legendaris asal London, Inggis tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tak sedikit masyarakat yang merupakan penggemar band yang digawangi oleh Chris Martin dan kawan-kawan tersebut antusias untuk segera menyaksikannya.
Pasalnya, konser tersebut merupakan kali pertama di Indonesia sejak berdirinya Coldplay lebih dari 20 tahun lalu.
Sementara itu, Waketum MUI, Anwar Abbas menyatakan bahwa dirinya menolak kehadiran Coldplay untuk menggelar konser di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa konser tersebut jangan hanya dilihat dari faktor ekonomi saja, melainkan dampaknya terhadap generasi muda juga harus diperhatikan.
Ia menilai konser tersebut dapat merusak moral dan peradaban generasi muda Tanah Air.
Pasalnya, ia menyoroti tudingan bahwa Coldplay mendukung LGBT dan Atheis yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
“Jangan dilihat dari faktor ekonomi saja, tapi juga sorot hal lain yang bisa mempengaruhi anak bangsa (generasi muda) akan merusak moral dan peradaban anak-anak bangsa,” kata Anwar Abbas.
Tak hanya Waketum MUI, Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga sempat menyatakan penolakannya terhadap konser Coldplay di Jakarta.