JABAR EKSPRES – Orang cerdas bukan selalu orang yang memiliki nilai akademis bagus, karena kecerdasan bukan hanya diukur dari otaknya, namun kemampuan emosionalnya juga sangat berpengaruh membuat seseorang menjadi cerdas. Kamu perlu tahu seperti apa ciri-ciri orang cerdas bisa jadi ada pada dirimu namun tidak kamu sadari.
Ciri-ciri Orang cerdas selalu diidentikkan dengan orang yang memiliki IQ tinggi atau mampu menyelesaikan persamaan matematika secepat kilat .
Padahal kecerdasan manusia bukan hanya dilihat dari kecerdasan intelektual saja, namun juga kecerdasan sosial, dan emosionalnya juga.
Dari penelitian para ahli menyebutkan, banyak orang yang sangat cerdas malah tidak menyadari betapa pintarnya mereka sebenarnya.
Dalam sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menemukan bahwa orang yang sangat cerdas sebenarnya lebih suka menyendiri.
Namun bukan berarti orang yang gemar bersosialisai tidak cerdas atau pintar , namun mereka memiliki kualitas dan tingkat kecerdasan yang berbeda.
Untuk mengetahui seperti apa ciri-ciri orang cerdas menurut para ahli yang dilansir dari berbagai sumber, kamu bisa lihat penjelasan dibawah ini:
1. Memiliki empati
Seorang psikoterapis berlisensi dan pemilik Create Your Life Studio Christine Scott-Hudson menyebut bahwa ada korelasi antara kecerdasan emosional yang tinggi dan IQ yang tinggi dalam penilaian psikologis.
“Kita tahu bahwa semakin tinggi skor seseorang dalam sifat empati, semakin tinggi skor orang tersebut dalam sifat pemahaman verbal yang efektif.” ungkapnya.
Hal ini berarti kecerdasan emosional merupakan bagian dari kecerdasan kognitif saling terkait secara langsung. Orang cerdas tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki pemahaman sosial yang baik. Mereka mampu memahami dan menghargai perspektif orang lain, serta beradaptasi dalam situasi sosial yang berbeda.
2. Rasa Ingin tahu yang besar
Rasa penasaran yang tinggi menjadi salah satu ciri orang yang cerdas, hal ini karena adanya rasa ingin tahu tentang apa saja dan segalanya.
“Orang-orang cerdas melibatkan hasrat mereka dan mengajukan pertanyaan seperti siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, mengapa, dan bagaimana jika,” kata Scott-Hudson.
