Viral Anak Diculik Terekam CCTV di Bojongsoang, Polresta Bandung: Bukan Penculikan!

JABAR EKSPRES – Belum lama ini, ramai soal kasus penculikan yang terekam CCTV di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Namun Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membantah adanya kejadian tersebut.

Dikatakan Kusworo, dugaan penculikan tersebut tidak benar. Ia menegaskan bahwa tidak ada penculikan, anak kecil yang ada pada video beredar tersebut bukan diculik namun dibawa oleh keluarganya.

Baca Juga: Sebelum Melancar Aksinya, Pelaku Penganiayaan dengan Sajam di Majalaya Ternyata Minum Alkohol

“Jadi yang diduga penculikan bukan penculikan, bahwa anak yang dilaporkan oleh ayahnya itu bukan diculik tapi kehilangan anak,” ujar Kusworo saat ditemui, Selasa 16 Mei 2023.

Kusworo menambahkan jika anak tersebut dalam kondisi sehat dan juga aman.

“Sebetulnya tidak hilang itu dibawa oleh keluarganya yang saat ini keberadaannya kami pantau di rumah dalam kondisi aman dan sudah kami koordinasikan juga kepada pelapor bahwa si anak ada disitu,” jelasnya.

“Ada dua kasus dugaan penculikan yang sebetulnya bukan penculikan. Yang pertama adalah seorang anak usia 4 tahun yang dilaporkan kehilangan oleh bapaknya dan kedua dugaan pencurian,” terangnya.

Kusworo menjelaskan jika pada kasus pertama seorang anak usia 4 tahun dilaporkan hilang ternyata sedang dibawa oleh ibu dari anak tersebut.

Hal ini lantaran kedua orang tua anak tersebut sudah bercerai dan hak asuh anaknya jatuh kepada ibunya.

“Jadi bapak dengan ibu si anak ini sudah bercerai dimana hak asuh anak berdasarkan putusan pengadilan jatuh pada ibunya, sementara ini fakta yang kami terima,” tegasnya.

Lanjut Kusworo, kondisi anak pada saat ini sedang berada di rumah orang tua si ibunya di rumah neneknya.

“Dan hal ini juga sudah kami sampaikan kepada bapaknya si anak bahwa anaknya dalam kondisi baik sehat dan ada di rumah neneknya orang tua si ibunya,” jelasnya.

Sementara itu pada kasus kedua, bukan dugaan penculikan melainkan tindakan pencurian dengan berniat mengambil handphone anak-anak tersebut.

“Yang kedua sebetulnya upaya dugaannya adalah melakukan pencurian handphone, jadi mendekati anak dan mengambil handphone si anak,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan