Peramal Meninggalnya Mbak You Soroti Penembakan Habib Bahar bin Smith, Benarkah Ada Kaitannya dengan Pilpres 2024?

JABAR EKSPRES – Kasus dugaan penembakan Habib Bahar bin Smith disoroti oleh YouTuber asal Aceh, Teuku Iqbal Johard yang juga diketahui sebagai peramal meninggalnya Mbak You.

Teuku Iqbal Johard sang pernah meramal meninggalnya Mbak You melalui kanal YouTubenya, mengungkapkan tanggapannya terhadap kasus dugaan penembakan Habib Bahar bin Smith yang baru-baru ini menghebohkan publik.

Dalam unggahan video YouTube, Teuku Iqbal Johard menilai bahwa kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith adalah rekayasa.

BACA JUGA: Soroti Kasus Penembakan Habib Bahar bin Smith, Gus Fuad Plered: Rekayasa Pengalihan Isu!

YouTuber asal Aceh yang ramalan soal meninggalnya paranormal Mbak You di tahun 2021 itu menilai bahwa peristiwa itu terjadi karena agar Habib Bahar bisa mendapatrkan order dari salah satu calon dalam Pilpres 2024 untuk mengarahkan massa dan memberikan dukungan.

Ia juga mempertanyakan kasus dugaan penembekan tersebut, pasalnya selama ini Habib Bahar bin Smith kerap membagikan momen di media sosial.

“Sudah kalian nonton video penembakan si Bahar belum? Sudah ada yang nonton, Oh ini rahasia. Biasanya ngerokok di rumah sakit ada videonya.

BACA JUGA: Enggan Ungkap Kondisi Habib Bahar bin Smith Usai Peristiwa Penembakan, sang Pengacara: Mohon Doanya

Biasanya mandi di kolam renang pakai kain sarung ada videonya. Sampai bini karaoke pun ada videonya, masa momen momen penting terjadi penembakan atas Paduka yang mulia nggak ada dan gak penting?” kata Teuku Iqbal Johard, dikutip JabarEkspres.com dair YouTubenya TeukuIqbalJohard pada Selasa, 16 Mei 2023.

“Takut jadi melebar atau karena udah duluan dibocorkan tadi malam. Itu upaya pencegahan yang saya lakukan.

Kalau saya tidak mencegah orang-orang jadi salah kaprah, takutnya teralihkan, nanti teralihkan,” kata Teuku Iqbal Johard, menambahkan.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal penjelasan Kyai Imat yang berkaitan dengan kasus dugaan penembakan tersebut.

“Dari pembahasan Kyai Imat di situ banyak membuat para budak sadar. Jadi harus dibuat pengalihan isu.

Pengalihan isunya seperti apa? Kita buat cerita penembakan seolah-olah pelakunya ada pihak ketiga yang bermain. Nanti yang salah rezim lagi,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan