Pemkot Bogor Bakal Revitalisasi Labkesda, Ini Kata Komisi IV

JABAR EKSPRES – Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan revitalisasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dengan anggaran sebesar Rp3,1 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2023.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Erna Nuraena mengatakan, keberadaan Labkesda Kota Bogor memang direncanakan untuk menjadi benchmark laboratorium se-Indonesia.

“Pekerjaan dimulai awal Juni dengan penambahan gedung bagian depan menjadi 3 lantai dan fasilitas yang bertambah salahsatunya Bio Safety Level 2,” ungkapnya kepada JabarEkspres.com pada Selasa, 16 Mei 2023.

Dia menjelaskan, saat ini Labkesda Kota Bogor memiliki keunggulan dari segi dokumentasi. Sehingga, dengan adanya pembangunan labkesda diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, Labkesda Kota Bogor juga sudah tersertifikasi ISO dan layanannya bukan hanya laboratorium klinik, tapi juga layanan lab kesehatan masyarakat.

“Nah kedepan kita berharap dengan terbangunnya labkesda ini bisa mampu melakukan pemeriksaan sesuai dengan arahan kemenkes. Karena kita SDM sudah ada, maka kita akan maksimalkan potensi labkesda ini yang akan menjadi standar nasional,” paparnya.

Erna mengaku, berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan oleh Dinkes Kota Bogor dengan adanya pembangunan labkesda, maka dapat memberikan potensi pendapatan sebesar Rp2 miliar atau dua kali lipat pendapatan selama ini.

“Ke depan kami akan memaksimalkan potensi pendapatan labkesda dari pemeriksaan kualitas air disejumlah sarana hotel, jasa boga dan lainnya. Sehingga potensi pendapatan bisa naik dua kali lipat atau sekitar Rp2 miliar,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri meminta nantinya Dinkes Kota Bogor dapat lebih memaksimalkan keberadaan labkesda.

Sebab, pihaknya menilai hadirnya labkesda sejauh ini terbilang belum cukup maksimal dan belum dirasakan oleh masyarakat.

“Saat Covid lalu pun yang banyak digunakan lab swasta, padahal kita punya labkesda. Nah dengan adanya pembangunan ini kami harap nantinya labkesda bisadimaksimalkan,” serunya.

Menurutnya, dengan dimaksimalkannya labkesda maka akan meningkat pula pelayanan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat. Tentunya, ini pun sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Bogor dari sektor kesehatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan