JABAR EKSPRES – Informasi terbaru tentang kasus penembakan yang dialami Habib Bahar bin Smith kembali dibagikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa yang diduga penembakan di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, tidak ditemukan proyektil peluru yang seharusnya terlempar bila peluru ditembakkan dari pistol.
“Tidak ada,” ujarnya saat ditanya terkait proyektil peluru di lokasi kejadian, pada Senin (15/5).
Dengan hasil ini, pengakuan terjadinya penembakan terhadap Habib Bahar belum bisa dipastikan kebenarannya. Terlebih lagi tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut, juga hasil dari visum terhadap luka yang didapat Habib Bahar di perutnya juga belum keluar.
Padahal apabila ditemukan, proyektil perluru tersebut bisa menjadi sumber informasi untuk dianalisa guna mengetahui jenis pistol yang digunakan pelaku.
Dengan begitu, kepolisian belum bisa memberikan kesimpulan mengenai kejadian yang sebenarnya menimpa pemilik Ponpes Tajul Alawiyin tersebut.
Sebelumnya sempat viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan Habib Bahar yang bersimbah darah karena baru ditempak seseorang tidak dikenal, pada Jumat (12/5) malam.
Narasi dalam video tersebut juga sangat jelas menyebutkan tentang upaya penembakan terhadap murid Habib Rizieq Shihab tersebut.
Namun pihak Kepolisian mengaku sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut dengan melakukan olah TKP, meminta keterangan semua pihak yang terlibat dan melakukan visum pada luka yang diderita Habib Bahar tersebut.
“Kejadian tersebut, karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya,” Tambah Ibrahim.
Kombes Ibrahim hanya menegaskan bahwa akibat dari peristiwa tersebut korban mendapatkan luka di perutnya.
“Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar, sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut,” jelasnya.
Karena penyelidikan belum usai, Ibrahim belum bisa menyimpulkan peristiwa yang dialami oleh pemilik nama asli Sayyid Bahar tersebut.
“Terkait kejadian nya masih didalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya,” tuturnya.