Tambah 3 Kursi, PPP Kota Bogor Targetkan 8 Kursi di Pileg 2024

JABAR EKSPRES – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor resmi menyerahkan 50 berkas pengajuan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ke KPU Kota Bogor pada Minggu, 14 Mei 2023.

Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan, dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) pihaknya konsisten menjalankan politik realistis.

Untuk di Pileg 2024 mendatang, kata dia, PPP Kota Bogor memasang target realistis, sesuai pengalaman di tahun-tahun sebelumnya di kala 10 kali mengikuti kontestasi politik.

“Jadi ketika kami menetapkan target tentu saja harus realistis, karena kan di politik ini harus realistis, jangan menghayal. Jadi kami memiliki hitungan-hitungan yang targetnya realistis PPP Kota Bogor minimalnya 7 sampai 8 kursi di DPRD Kota Bogor,” ungkapnya dihadapan media di Kantor KPU Kota Bogor pada Minggu, 13 Mei 2023.

BACA JUGA: PPP Uji Uu Ruzhanul Ulum Peran di Pileg untuk Peluang Pilgub Jabar

ZM -sapaannya- menjelaskan, saat ini PPP Kota Bogor berhasil menempatkan 5 kursi di DPRD Kota Bogor. Dengan begitu dia memastikan pihaknya akan mengejar target baru dengan menambah minimal 3 kursi DPRD Kota Bogor.

Selain dinilai realistis, target itu dipastikan merupakan hasil rumusan dari pengalaman sebelumnya dan perhitungan yang matang berdasarkan data pemetaan di seluruh daerah pemilihan (dapil) di Kota Bogor.

“Segala bentuk dinamika politik terkait jumlah kursi sudah kami alami. Pada 1999 kami punya 8 kursi, di 2004 dapat 5 kursi, dan sempat di 2009 menjadi 3 kursi. Di 2014 naik lagi menjadi 5 kursi dan di 2019 dengan segala dinamisasi politik di negara ini termasuk di Kota Bogor kami tetap bisa mempertahankan di 5 kursi,” urainya.

Untuk mengejar target 8 kursi, PPP Kota Bogor memastikan strategi khusus untuk memenangkan Pemilu, namun ZM masih merahasiakannya.

“Semua parpol pasti punya strategi masing-masing, tidak mungkin PPP targetkan 7-8 kursi kalau tidak mempersiapkan strategi pemenangan. Strategi itu belum bisa disampaikan, salahsatunya karena kami selalu update perkembangan aturan dari KPU,” dalihnya.

BACA JUGA: Gerindra Jawa Barat Targetkan Juara, Perpindahan Gerbong Dedi Mulyadi dan Anaknya Bawa Energi Baru

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan