Wartawan di Bandung Jadi Korban Pencurian, Sudah 6 Hari Lapor Tapi Polisi Belum Olah TKP

JABAR EKSPRES – Wartawan di Bandung menjadi korban pencurian dan dikabarkan polisi belum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP meskipun sudah 6 hari lapor.

Informasi mengenai wartawan di Bandung yang menjadi korban pencurian tersebut menghebohkan publik bahwa jagat maya.

Pasalnya, informasi pencurian terhadap wartawan tersebut membuat sejumlah pihak pertanyakan soal keamanan di kota Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA: Pencuri di Perumahan Sahara Cimenyan Ternyata Residivis! Sudah Lakukan 50 Kali Pencurian

Setiap daerah pasti selalu terjadi tindak kriminalitas, termasuk wilayah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Tak tanggung-tanggung, Kota Bandung bahkan sempat dijuluki sebagai Gotham City, akibat marak terjadinya kriminalitas dari pencurian hingga kekerasan di jalanan.

Diketahui sebelumnya, Polrestabes Bandung berhasil ungkap kasus pencurian sejumlah uang beserta telepon genggam atau gawai, di salah satu rumah wilayah Jalan Cikudapateuh Kolot, Kota Bandung.

Belum lama pelaku dan penadah pencurian diringkus jajaran kepolisian, kini kasus pencurian kembali terjadi, tepatnya di wilayah Jalan Cigadung Raya Barat, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Korban pencurian, Dea Alvi Soraya (29) mengatakan, barang-barang miliknya yang disimpan dalam kamar kontrakan telah dibawa oleh pelaku pencurian.

“Kejadian itu terjadi tanggal 5 Mei 2023 kemarin. Sebelum kamar kontrakan dibobol maling, aku tinggalin kamar tanggal 4 Mei 2023,” kata Dea kepada Jabar Ekspres, Kamis, 11 Mei 2023.

Perempuan berkaca mata itu, diketahui bekerja di bawah perusahaan milik Erick Thohir, yakni sebagai wartawan media Republika.

“Besok harinya tanggal 5 Mei (2023) itu, pas sampai kamar kontrakan, aku lihat kamar jendela udah dalam kondisi terbuka,” ujar Dea.

“Kondisi jendelanya udah dicongkel,” tambahnya.

Dea memaparkan, ketika dirinya masuk ke dalam kamar, laptop yang biasa gunakannya untuk bekerja pun sudah tidak ada.

“Sempet aku lacak juga laptop yang hilang, cuman posisi atau keberadaannya enggak ketahuan, gak terdeteksi,” paparnya.

Tak tunggu lama, Dea pun mengaku langsung melaporkan insiden pencurian yang menimpanya ke Polsek Cibeunying Kidul.

Adapun aduan pencurian itu, sudah tercatat dengan nomor laporan polisi LP/B/64/V/2023/SPKT Polsek Cibeunying Kidul/ Polrestabes BDG/ Polda Jawa barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan