Tewas Tiba-Tiba, Inilah Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI

JABAR EKSPRES – Hasil autopsi pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah terbit.

Hasil autopsi tersebut menyatakan bahwa pelaku bernama Mustofa (60) tersebut tewas karena serangan jantung.

Dokter Forensik Polri dr. Arfiani membeberkan hasil autopsi tersebut di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 5 Mei 2023.

Diketahui, bahwa pelaku tiba-tiba saja tewas setelah pihak kepolisian menangkap dan sekaligus menggagalkan aksi penembakannya di kantor MUI.

“Kami Kedokteran Forensik menyimpulkan korban mati karena serangan jantung yang diperberat dengan penyakit infeksi paru,” ujar Dokter Forensik Polri dr. Arfiani.

BACA JUGA: Miris, 20 WNI Diperbudak di Myanmar, Jokowi ke Kemenlu: Segera Pulangkan Mereka!

Penyebab Kematian Tiba-Tiba Pelaku Penembakan Kantor MUI

Infeksi paru-paru dan indikasi serangan jantung merupakan penyebab kenapa pelaku tiba-tiba saja meregang nyawa.

Selain itu, ada juga luka ringan di bagian lutut dan bagian bibir yang tidak berpengaruh pada penyebab kematiannya.

“Hasil periksa korban ditemukan ada luka tapi ini tidak potensi kematian. Jadi, ada luka terbuka dangkal di bibir dan lutut. Kemudian lecet kecil pipi dan ada memar di pipi,” ujarnya.

Dalam aksi penembakan yang pelaku lakukan, setidaknya ada dua pegawai kantor MUI yang mengalami luka.

Peristiwa yang lebih tepatnya terjadi di Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi Nomor 51, RT 011/RW002, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.24 pada Senin 1 Mei 2023 ini seketika membuat geger publik.

BACA JUGA: Viral! Video Pengemudi Berpelat Dinas Polisi Todongkan Senjata Api ke Sopir Taksi Online, Kapolda Metro Jaya Intruksikan Penangkapan

Dalam penyelidikan polisi diketahui pelaku bernama Mustopa NR (60) melakukan penyerangan kantor MUI tersebut dengan menggunakan pistol AirSoftGun.

Sementara untuk korban luka akibat penyerangan tersebut dibawa ke RS Agung Manggarai untuk penanganan medis.

Pelaku yang tidak berhasil kabur, berhasil tertangkap oleh petugas keamanan kantor MUI dan juga para pekerja lainnya, Pelaku kemudian tidak sadarkan diri usai tertangkap.

Selanjutnya oleh polisi, pelaku dibawa ke Puskesmas Menteng Jakarta Pusat dan kemudian meninggal dunia saat masih dalam penanganan medis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan