Dampak Akulturasi, Ada Budaya yang Hilang

BANDUNG – Akulturasi budaya menjadi hal penting dalam kemajuan serta perkembangan suatu wilayah, termasuk di Indonesia.

Pertukaran budaya yang terus berkembang di tanah air, membuat Indonesia tak hanya ditinggali oleh pribumi saja, namun membuat NKRI jadi negara multikultural, yang juga banyak dihuni oleh beragam etnis dari berbagai negeri luar.

Karenannya, tak heran jika terjadi banyak akulturasi budaya Indonesia dengan negara lain bisa ditemukan.

Salah satu akulturasi budaya yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari adalah makanan dan kebiasaan masyarakat, termasuk di tanah Sunda, Jawa Barat.

Budayawan Sunda asal Bandung, Budi Setiawan Garda Pandawa mengatakan, di era modernisasi sekarang, pertukaran budaya begitu besar hingga memunculkan budaya baru.

“Percaya atau tidak, dari jaman dahulu itu budaya dari luar itu ada, walaupun lewat televisi atau orang-orang yang pulang dari luar negeri,” kata Budi kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Kamis (4/5).

Menurutnya, terkait akulturasi di Indonesia termasuk tanah Sunda, ada beragam budaya yang tak lepas secara turun temurun dipegang oleh masyatakat.

Diketahui, artikulasi merupakan percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

Merujuk dari sudut pandang antropologi, akulturasi memiliki arti proses masuknya pengaruh kebudayaan asing di suatu masyarakat.

Sedangkan budaya diartikan sebagai pikiran, akar budi, adat istiadat yang sudah menjadi kebiasaan secara turun temurun di masyarakat.

Akulturasi budaya merupakan campuran antara dua kebudayaan yang diolah kembali ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian dari budaya aslinya.

Menurut Koentjaraningrat, akulturasi budaya merupakan proses sosial yang pada umumnya timbul karena masuknya budaya asing yang terjadi dalam kurun waktu terus-menerus.

Maka dari itu, lambat laun budaya yang masuk kemudian diterima menjadi bagian dari budayanya sendiri.

“Saya juga suka lihat Rolling Stone waktu dulu, tapi sebetulnya ada satu budaya yang tidak lepas dan selalu dipegang dan diajarkan oleh orangtuanya paling tidak dirumah,” ujar pria yang akrab disapa Budi Dalton.

“Seperti tata krama, tata laku yang diajarkan orangtuanya. Nah mau disadari atau tidak, dampaknya juga terasa,” lanjutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan