JABAR EKSPRES, BANDUNG – Merayakan Hari Batik Nasional, gerai produk Batik Danar Hadi gelar fashion show dalam rangka masih di peringatan hari jadinya yang ke-56 tahun.

Untuk meramaikan perhelatan ini, Batik Danar Hadi menggelar trunk show atau fashion show koleksi bertajuk Rukmasara.

Selain itu, ada juga koleksi teranyar Batik Danar Hadi Home Living, yang merupakan hasil kolaborasi Batik Danar Hadi bersama dengan Agam Riadi yang diwujudkan dalam rangkaian koleksi pelengkap interior rumah.

Batik Danar Hadi menawarkan ragam interior bermotif batik sebagai pelengkap interior rumah (home living).

BACA JUGA: BRI Dukung Hari Batik Nasional untuk Lestarikan Budaya Asli Indonesia

Agam Riadi mengaku, sangat senang dapat berkolaborasi dengan Batik Danar Hadi, sebab menurutnya kualitas gerai produk batik kenamaan di Semarang itu, mempunyai jaminan mutu.

“Karena secara produksi sudah merupakan jaminan mutu, warna-warna yang saya harapkan juga berhasil dengan baik,” kata Agam di Rumah Batik Danar Hadi Bandung, Selasa (31/10).

Desainer pecinta wastra yang sudah beberapa kali bekerjasama dengan Batik Danar Hadi itu berujar, semua yang dihadirkan dalam koleksi bertajuk Rukmasara adalah batik cap, bukan printing.

“Dan diproses dengan sangat tradisional, tapi bisa menghasilkan hasil karya yang kekinian,” ujar Agam.

BACA JUGA: Berharap Generasi Z Cintai Batik, Wakil Wali Kota Depok: Buatkan Batik Tokoh Animasi!

Diketahui, dalam menggandeng desainer kondang Agam Riadi, Batik Danar Hadi meluncurkan tiga motif desain batik, untuk interior rumah berkonsep tradisional dengan sentuhan modern.

Adapun tiga motif desain batik hasil kolaborasi tersebut, yakni motif Jlamprang, Tirto Tejo dan motif Banji.

Kecintaan dan kepedulian Agam terhadap dunia wastra memang patut diapresiasi. Dalam kerjasamanya kali ini, sang desainer kondang itu menciptakan tiga motif desain yang masing-masing memiliki karakter unik.

“Motif Jlamprang ini motif yang juga diberi nama Mix Nitik, dipengaruhi motif India, sebagai terjemahan dari hubungan dua dunia, antara manusia dan dewa. Hadir elegan dalam warna biru dan hijau,” paparnya.