JABAR EKSPRES – Trend “Empuk Jeru’” tengah mencuri perhatian di dunia media sosial, terutama di TikTok. Begitu Anda memasukkan kata tersebut dalam pencarian TikTok, ribuan video muncul dengan latar belakang suara “Empuk Jeru”.
Mayoritas video yang muncul adalah konten dagelan atau lucu. Pada pandangan pertama, tampaknya hanya sekadar tren yang tidak serius, di ikuti oleh para pengguna TikTok yang ingin bergabung dalam kegembiraan Trend “Empuk Jeru” ”.
Baca juga : Cara Menghitung Hari dengan Google Day Since yang Viral di TikTok!
Namun, menariknya, ketika mencari makna Trend “Empuk Jeru” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbaru, kata ini tidak dapat di temukan. Hal ini mungkin karena ‘empuk jeru’ sebenarnya merupakan bagian dari kosakata bahasa daerah, bukan bahasa Indonesia standar.
Menurut beberapa sumber, Trend “Empuk Jeru” di yakini berasal dari bahasa Jawa. Dalam konteks masyarakat Jawa, ‘empuk jeru’ adalah istilah sehari-hari yang telah lama digunakan. Kata ‘empuk’ artinya lunak atau empuk, mungkin mirip dengan makna empuk yang biasanya terkait dengan tempat tidur. Sementara ‘jeru’, dalam konteks ini, merujuk pada sesuatu yang dalam, seperti sumur atau lubang.
Namun, meskipun terdengar sepele, Wolipop mengungkapkan bahwa ‘empuk jeru’ juga memiliki konotasi negatif. Ketika diartikan dengan makna yang tidak senonoh, istilah ini merujuk pada bagian tubuh wanita.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk berhati-hati dalam menggunakan kata “Empuk Jeru’” tanpa benar-benar memahami konteks dan maknanya. Dalam lingkungan yang semakin terbuka dan sensitif, penting untuk menghormati dan menggunakan bahasa dengan penuh kesadaran, agar kita tidak salah paham atau menyakiti perasaan orang lain.
Baca juga : Dibalik Istilah “Fake Buyer” yang Viral di Sosial Media, Apa Sebenarnya Artinya?
Semoga pemahaman ini membantu kita menghargai keberagaman bahasa dan budaya, serta mendorong kita untuk berkomunikasi dengan penuh rasa hormat dan pengertian.
