JABAREKSPRES – Tidak diundanganya Ketua Partai NasDem Surya Paloh oleh Presiden Joko widodo (Jokowi) dalam pertemuan ketua Partai Politik (Parpol) menimbulkan berbagai pertanyaan dilakangan masyarakat.
Terlebih, Surya Paloh bersama Partai NasDem tegabung ke dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan untuk Pipres 2024.
BACA BERITA: Pertemuan Enam Ketua Parpol dengan Jokowi Malah Bahas Ekonomi, Loh Kok Bisa?
Sebelumnnya tidak diundangnya Surya Paloh ini, sempat diutarakan oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy (Rommy).
Dia mengatakan, diundangnya keenam Parpol ke istana merdeka diprediksi akan membahas mengenai koalisi besar yang digagas sebelumnya.
Menurutnya, pertemuan tersebut juga merupakan halalbihalal dan merekatkan tali silahturahmi antar partai politik.
BACA BERITA: AHY Buka Peluang untuk Kerjasama Politik dengan Golkar
Rommy sudah mengetahui bahwa pertemuan tersebut, tidak akan mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Diprediksi dalam pertemuan tersebut, Jokowi ingin mewujudkan koalisi besar dengan pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Prabowo.
BACA BERITA: Perindo Dapat Amunisi Baru, Dua Tokoh Muda Siap Besarkan Partai
Meski begitu, usai pertemuan kenam Ketua Partai Politik (Parpol) dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebutkan bahwa Surya Paloh tidak hadir karena sedang berada di luar negeri.
Prabowo enggan menyampaikan lebih lanjut mengenai alasan Presiden Jokowi tidak mengundang Surya Paloh.
Pernyaataan sama juga disampaikan Plt Ketua PPP Muhammad Mardiono. Menurutnya, Ketua Umum Partai NasDem sedang diluar negeri.
BACA BERITA: Sudah Dua Kali Wiranto Prabowo Bertemu, Ada Apa Nih?
“Karena sedang di luar negeri,” ujarnya.
Meski begitu, Mardiono mengaku tidak mengetahui apakah Presiden Jokowi mengundang atau tidak. Sebab, untuk masalah itu merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan tersebut, Madiono juga memastikan tidak ada pembicaraan mengenai Partai NasDem.
BACA BERITA: Rutan Kebonwaru Kota Bandung Ternyata Pernah Miliki Sel Tahanan Fasilitas Mewah, Bagaimana Sekarang?
Untuk diketahui, Partai NasDem sendiri sejak dari awal telah mengumumkan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.
Dalam perjalanannya, NasDem bersama PKS dan Partai Demokrat membentuk Koalisi Perubahan. (yan).