Profil Yamitema Laoly, Anak Menkumham yang Punya Bisnis Haram dalam Penjara

Selain itu, ia juga gemar bermain basket dan sering membagikan aktivitasnya di lapangan basket bersama teman-temannya di akun Instagram pribadinya. Postingan Yamitema termasuk gambar-gambar jersey tim basket favoritnya.

BACA JUGA : Aksi Love Scam Marak Beroperasi di Dalam Lapas, Sipir dan Petugas Ikut Dapat Hasil Penipuan

Yamitema Laoly pada beberapa kesempatan sering terlihat menemani ayahnya dalam kegiatan partai politik PDI Perjuangan yang menjadi tempat bernaung Yasonna.

Diantaranya, Tema menemani ayahnya saat mengikuti Kongres V PDI Perjuangan di Bali dan saat ayahnya dilantik menjadi Menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu.

Yamitema Laoly  pernah terseret kasus korupsi

Pada tahun 2019, Yamitema Laoly terlibat dalam kasus dugaan suap Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin. KPK memeriksa Yamitema Laoly dan menanyakan proyek-proyek Dinas PUPR Medan yang diduga dikerjakan oleh perusahaannya.

Yamitema dipanggil KPK sebagai saksi kasus suap terkait proyek dan jabatan di lingkungan Pemkot Medan pada 2019 untuk tersangka Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari.

Dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT Kani Jaya Sentosa, Yamitema dipanggil KPK dan membantah bahwa perusahaannya pernah bekerja sama atau menggarap proyek di lingkungan Pemkot Medan.

“Enggak ada (kerja sama). Enggak ada, tidak pernah sama sekali,” katanya ketika itu, pada Senin, 18 November 2019

Namun ia berhasil lepas dari jerat kasus dugaan korupsi tersebut dan tidak menjadi salah satu tersangka.

Itulah profil Yamitema Laoly, anak menteri hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang diduga menjalankan bisnis ilegal di beberapa penjara yang ada di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan