Pelaku Penembakan Kantor MUI mengaku Nabi, Begini Ciri-cirinya

JABAR EKSPRES – Pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terjadi pada Selasa (2/5) siang sekitar pukul 12.00 WIB disebut mengaku sebagai Nabi.

Pria yang diketahui sudah dua kali mendatangi kantor MUI ini melepaskan tembakan hingga mengenai dua karyawan kantor MUI Pusat yang berada di kawasan Mentang Jakarta Pusat ini.

Dua karyawan tersebut mengalami luka di punggung dan satu karyawan lainnya luka di tangannya.

Dari keterangan karyawan MUI dilokasi, kedatangan pelaku dimaksudkan untuk mencari Ketua MUI. namun belum sampai dipertemukan, pelaku sudah melakukan penembakan.

Saat penembakan terjadi, Lokasi kantor MUI sedang ada rapat dilantai empat. Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas yang sedang rapat mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah ada interupsi yang memberitahukannya.

Anwar Abbas yang diwawancarai salah satu TV swasta menyebutkan bahwa receptionis yang menerima kedatangan pelaku sempat memceritakan bahwa pelaku mengaku sebagai seorang nabi dari lampung.

“Informasinya dia mengaku nabi dari Lampung, begitu. Kemudian resepsionis bertanya lagi ingin bertemu ketua yang mana, ‘kan ketua MUI ada banyak bidang-bidangnya ada 10 ‘kan kurang lebihnya, dia ditanya ketemu dengan siapa.” ungkapnya dalam wawancara tersebut.

Anwar juga menyebut mendapat cerita yang lain dari sopirnya yang ada dilokasi kejadian saat peristiwa tersebut terjadi.

“Ada tiga, empat, lima orang karyawan katanya. Sopir saya merebut senjata kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. Ciri pelaku badan tegap, tinggi, dan gemuk. Tinggi badan mungkin sekitar 160an sentimeter, umur 50an tahun. Saat dibekuk, senjata lepas lalu diambil dan diamankan ke lantai 2,” kisahnya.

Anwar kini sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian,

“Kami serahkan semuanya ke pihak kepolisian, apa motif dari yang bersangkutan datang ke MUI lalu menembak, ada yang menyatakan tembakan dua kali, seharusnya tiga tapi yang satu tidak berbumyi, tapi statement resmi dari kepolisian tentu,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan