JABAR EKSPRES – Wisatawan dan pemudik dapat menikmati sisa hari libur lebaran dengan mengunjungi wisata petik buah stroberi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
“Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama Lebaran. Alhamdulillah pengunjungnya ramai. Sebagian besar pemudik dari tanah rantau bersama keluarganya,” ucap Rina (30), pengelola wisata petik stroberi di Nagari Balingka, Kabupaten Agam, Minggu (30/4).
Dia menyebutkan bahwa objek wisata mandiri yang dikelola secara langsung oleh masyarakat sekitar lereng Gunung Singgalang itu menghasilkan pendapatan yang cukup signifikan selama Lebaran.
“Khusus di Balingka, wisata petik stroberi baru setahun berdiri. Sebelumnya berawal dari daerah Malalak dan sekitarnya. Yang ini paling ramai pengunjungnya,” tuturnya.
Sekotak stroberi dijual dengan harga Rp25.000. Tetapi, jika ingin memetik sendiri maka dijual sesuai dengan jumlah berat hasil petikan dari para pengunjung.
“Satu onsnya Rp8.000 jika pengunjung memetik sendiri. Ada juga kuliner asli Balingka yang kami sediakan,” jelas Rina.
Pada awalnya, wisata petik stroberi dimulai dari Kampung Upang, Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Agam yang berada tepat di sisi kiri Pegunungan Singgalang.
Orang tua bersama anak-anaknya mendominasi tempat wisata tersebut dengan puluhan kebun dan ribuan stroberi yang bisa mereka petik sendiri.
Pihak pengelola tempat wisata tidak melakukan pemungutan biaya masuk kepada pengunjung saat berada di area perkebunan. Cukup hanya membayar parkir saja bagi yang datang menggunakan kendaraan.
Warga setempat mulai mengembangkan tanaman stroberi ini sejak tahun 2013 yang dikelola secara mandiri hingga mampu menghasilkan penghasilan tambahan dari penjualannya yang meluas hingga ke luar daerah.
Sebelumnya, buah stroberi yang mereka tanam mendapatkan banyak pesanan melalui permintaan dari media sosial.