JABAR EKSPRES –Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat berlangsung khidmat dan disambut baik oleh setiap elemen masyarakat.
Menanggapi momentum hari besar umat muslim seluruh dunia teresebut, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, perayaan Idul Fitri harus dimaknai dengan bijak.
”Saya berharap, Idul Fitri 1444 Hijriah ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri,” kata Ema usai melaksanakan Salat Ied di Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Sabtu (22/4).
”Terutama agar dapat membawa Kota Bandung menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.
Ema menilai, saat ini gotong royong perlu ditonjolkan kembali. Sebab, dengan gotong royong Kota Bandung bisa berkembang karena ada kebersamaan dari semua pihak, termasuk masyarakat.
”Saya selaku pribadi dan kedinasan mengucapkan selamat hari raya Idul Ftri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir batin,” ujarnya.
Ema pun mengajak warga terus bergandengan tangan untuk membawa Kota Bandung ini lebih baik. ”Tanpa kebersamaan kita ini akan penuh dengan keterbatasan,” ucapnya.
Pada momentum lebaran tahun ini, yang mana pandemi Covid-19 sudah terkendali, pelaksanaan ibadah hingga sambutan hari raya di Kota Bandung berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala.
”Saya juga merasa bersyukur karena perayaan Idul Fitri di Kota Bandung berlangsung khusyuk, nyaman, dan kondusif,” ujarnya.
”Saya mendoakan kepada seluruh warga agar mendapatkan kebahagiaan sesuai dengan ukurannya masing-masing,” tambahnya.
Ema berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan momentum Idul Fitri, dengan bersilaturahmi bersama keluarga besarnya masing-masing, kemudian bisa terus meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
”Sejak kemarin, kami memantau situasi, Alhamdulillah kondisi di Kota Bandung kondusif,” terangnya.
Diketahui, pada lebaran tahun ini, Muhammadiyah melaksanakan sholat Ied pada Jumat 21 April 2023, sedangkan pemerintah melakukan sholat Ied pada Sabtu 22 April 2023.
Menanggapi hal tersebut, Ema meminta perbedaan tersebut tidak harus membuat perpecahan. “Kita bisa tetap bersatu saling menghargai,” papar Ema.
Dia menyampaikan, untuk perayaan Idul Fitri tahun ini, Pemkot Bandung tidak menggelar open house. (bas)