“Beda aja belanja di akhir-akhir Ramadan sama hari-hari biasa. Semoga tahun depan juga kita bisa tetap aktivitas normal, biar pas mau lebaran bisa tetap meriah,” tukasnya.
Masih dalam pantauan, tak hanya area gedung Pasar Baru Bandung, namun arus lalu lintas pun masih terlihat padat bahkan sesekali terjadi kemacetan.
Kendaraan yang melintasi depan gedung Pasar Baru Kota Bandung didominasi oleh roda empat, bahu jalan dimanfaatkan sebagai lahan parkir roda dua.
Sekira pukul 13.30 hingga 14.05, kepadatan arus lalu lintas masih terus berlangsung. Volume kendaraan yang tergolong tinggi pada H-1 lebaran ini, sempat menimbulkan kemacetan meski hanya berlangsung 4 sampai 10 menit.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung, Iwan Suhermawan meyampaikan, kunjungan pembeli pada Ramadan 2023 alami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, mendekati Idul Fitri tahun ini, kunjungan ke Pasar Baru ada peningkatan pengunjung sampai 300 persen,” imbuhnya.
Iwan menilai, peningkatan kunjungan itu didasari oleh normalnya aktivitas masyarakat di setiap sektor, usai terkendalinya pandemi Covid-19.
“Kalau di hari biasa sekitar 10 ribu kunjungan, di bulan Ramadan ini bisa mencapai 15 bahkan 20 ribu tingkat kunjungan,” katanya.
Iwan menerangkan, untuk keterisian ruang dagang di Pasar Baru Bandung, saat ini sebanyak 75 persen 6pedagang tercatat aktif.
“Dari 4.200 ruang dagang itu 70 sampai 75 persen sudah terisi, ini sudah bagus. Untuk 25 persennya belum terisi jadi masih tutup,” terangnya.
“Terima kasih kepada para pengunjung masih mempercayakan kami, InsyaAllah kami tetap pertahankan harga yang kompetitif dan kualitas barang terjamin tentunya,” tutup Iwan.
Mereka berpacu mengejar waktu dan bernegosiasi kesepakatan dengan pedagang, demi mendapatkan barang sesuai keinginan, untuk digunakan pada Hari Raya Idul Fitri.
Melihat tingginya animo warga untuk berbelanja, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, gencar menyiagakan anggota untuk menjaga ketertiban dan ketentraman di pusat-pusat kota.
“Sebanyak 450 personel dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan ketentraman, demi berikan rasa aman dan nyaman,” kata Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi.
Dia menjelaskan, anggota Satpol PP Kota Bandung akan berjaga di sejumlah titik keramaian dan 15 pos pengamanan serta pelayanan.