Kuasa Hukum Korban Kebrutalan Geng Motor Sebut Penanganan Polisi Lamban

JABAR EKSPRES – Keganasan geng motor kembali memakan korban. HMA,32 dan MB,37, menjadi korban berandalan jalanan itu pada 13 Maret 2023.

Kedua korba dianiaya para anggota geng motor tersebut di sekitaran Jalan Bagusrangin Kota Bandung. Peristiwa tersebut terjadi saat kedua korban hendak pulang ke kostannya.

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, pelaku diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang. Para pelaku tampak dengan ganas mengeroyok HMA dan MB.

Akibat penganiayaan dengan cara keroyokan itu, HMA langsung tidak sadarkan diri dan MB mengalami luka serius.

”Jadi dia (HMA) ditarik dan dipukul kepalanya. Di situ informasinya yang bersangkutan langsung tidak sadar, tetapi masih dihantam lagi. MB juga kena luka parah banget,” kata Kuasa Hukum korban Wira Sangga Yudha, kepada Jabar Ekspres, Rabu (19/4).

Akibat pengeroyokan yang dilakukan para anggota geng motor itu HMA langsung mengalami koma dan harus menjalani perawatan intensif selama tiga hari.

”Kalau korban MB terdapat luka bacokan disebagian tubuhnya. Dia sempat tidak bisa jalan hampir dua Minggu dengan kondisi lembam dan luka-luka (luka bacok),” terangnya.

”Kalau HMA selain koma harus dioperasi di kepala karena mungkin banyak benturan,” imbuhnya.

Selain menyebabkan luka cukup serius hingga koma, para pelaku juga telah merampas barang berharga seperti dompet hingga ponsel milik korban.

”Ini korban secara ekonomi di bawah, apalagi MB hanya seorang tukang parkir,” ucapnya.

Kuasa Hukum korban Wira Sangga Yudha sendiri mengaku sudah melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dilakukan anggota geng motor tersebut.

Sudah Laporkan Kasus

Dia menyebut kliennya ini sudah melakukan laporan dengan nomor lapoan STTLP/B/362/IV/2023/SPKT/Polrestabes Bandung/Polda Jawa Barat, untuk HMA.

Sedangkan MB, melapor dengan nomor laporan LP/B/284/III/2023/SPKT/Polrestabes Bandung/Polda Jawa Barat.

Wira pun berharap kepolisian segera mengamankan para pelaku. Sebab menurut dia, sejumlah barang bukti hingga identitas yang diduga yang menjadi pelaku telah disodorkan kepihak penyidik.

”Lambat banget (melakukan penyelidikan), ini ada orang koma dan luka parah,” ungkapnya dengan nada tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan