BANDUNG, JABAR EKSPRES – Program mudik gratis yang digelar Pemkot Bandung batal diberangkatkan oleh Wali Kota Yana Mulyana. Hal ini disebabkan orang nomor satu di Kota Bandung itu dikabarkan kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski demikian mudik gratis itu tetap berangkat. Pemberangkatannya dilaksanakan oleh Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kurnia. “Ya (Seharusnya diberangkatkan Wali Kota. red),” kata Asep saat ditanya jadwal Wali Kota memberangkatkan mudik gratis.
Kendati demikian, Asep tidak mau berkomentar terkait alasan kenapa Yana Mulyana tidak jadi memberangkatkan mudik gratis. Termasuk keberadan Kepala Dinas Perhubungan.
Asep menambahkan, total ada 285 orang yang diberangkatkan dalam mudik gratis itu. Rinciannya, 94 orang ke Solo dengan dua bus, 88 orang ke Jogjakarta dengan dua bus, 25 orang ke Ciamis dengan satu bus, 26 orang ke Sukabumi dengan satu bus, 52 orang ke Cirebon dengan satu bus. “Yang paling banyak memang ke Solo – Jogja,” imbuhnya.
Asep mengakui bahwa memang tidak semua bus yang telah disediakan diberangkagkan. Total hanya tujuh bus yang berangkat, sementara 3 bus kosong. “Kemungkinan karena ada program mudik gratis lain yang digelar berbagai instansi, Senin juga ada yang masih kerja, jadi nunda berangkat,”cetusnya.
Sementara itu, Widya salah satu pemudik juga mengaku senang dengan program tersebut. “Bisa memudahkan yang mungkin kesulitan ekonomi,” kata mahasiswi UIN yang hendak mudik ke Cianjur itu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Yana Mulyana terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT pada Jumat, 14 April 2023 malam.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan, Ali Fikri lewat keterangan tertulisnya. Ia mengatakan beberapa orang yang terjaring OTT KPK adalah Wali Kota Bandung.
“Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar Wali Kota Bandung,” Kata Ali, Sabtu, 15 April 2023.(mg3)